Sebanyak 18 Santri Tahfidz Al-Huda Diwisudakan, Ini Pesan Kades Kelumpang

Senin, 07 Juni 2021

BUALBUAL.com - Sebanyak 18 santri tahfidz Al-Huda Desa Kelumpang Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Inhil diwisudakan, Senin (07/06).

Menurut Kepala Desa Kelumpang, Riski Marwira mengatakan, untuk hari ada 18 santri tahfidz yang kita wisudakan dari total 44 santri. Ia mengajak kepada masyarakat desa Kelumpang mari dukung program Pemda melalui Pemdes ini untuk terus mencetak bibit unggul dan memotivasi anak-anak untuk terus cinta Al-Qur'an dan semoga menjadi hafiz dan hafizah yang membawa nama baik desa melalui MTQ  kedepan.

"Ketika nilai-nilai Al-quran dijadikan sebagai pedoman hidup dan dijunjung tinggi, maka yakinlah bahwa setiap langkah hidup kita akan terarah, membawa kearah yang lebih baik serta menciptakan kehidupan yang penuh dengan limpahan keberkahan," jelasnya.

"Untuk menjadi hafidz-hafidzah Al-qur'an tidak terjadi secara instan dan cepat, butuh pengenalan, pembiasaan dan keteladanan serta menumbuhkan kecintaan pada Al-qur'an itu sendiri sehingga benar-benar menjadi generasi Qurani, yaitu generasi yang mampu menjiwai dan mengamalkan Al-qur'an, sebagai kitab Allah yang sempurna," terang Kades yang murah senyum ini.

"Kami dari Pemdes desa Kelumpang  mengingatkan kepada anak-anak kami para hafidz-hafidzah, kegiatan wisuda yang kita laksanakan hari ini bukanlah akhir dari sebuah proses pembelajaran dan pendalaman Al-quran, akan tetapi jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk mentransferkan nilai-nilai luhur Al-quran kepada saudara-saudara kita yang belum benar-benar memahami isi kandungan Al-quran dengan baik," ungkap Riski.
 
"Semoga ilmu yang didapat selama di rumah tahfidz Al-Huda desa Kelumpang ini tidak hanya diaplikasikan untuk diri sendiri melainkan saling berbagi dengan yang lainnya apalagi untuk membawa nama baik desa kita kedepan," tutup pemuda lulusan Magister di Universitas Islam Riau ini.

Hadir dalam acara wisuda Camat GAS Kaharuddin, Kapolsek GAS Iptu Agus Susanto, Danramil 05 GAS Lettu Inf Selamat, Sekretariat DMIJ Plus Terintegrasi dan semua pendamping DMIJ, Ust. Muhammad Zein, Ketua BPD, Perangkat Desa dan unsur Pemdes serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.