Sebut Tim Inafis Polri pastikan foto Firza Husein asli, bukan editan

Selasa, 16 Mei 2017

bualhual.com, Polda Metro Jaya hari ini meminta keterangan Tim Inafis Bareskrim Mabes Polri dalam bidang face recognition terkait kasus yang diduga melibatkan Firza Husein dan Habib Rizieq Shihab terkait chat dan foto berisikan pornografi. Herry Cahyono dari Inafis Bareskrim Polri mengatakan pihaknya menggunakan Sistem Biometric Wajah. Hasilnya, mereka menyimpulkan bahwa foto pornografi yang diduga adalah Firza Husein diyakini asli dan bukan rekayasa. "Jadi dari hasil analisis kami menggunakan sistem Algoritma Biometric Wajah serta pengamatan detil, dapat kami simpulkan bahwa foto tersebut asli dan identik," ungkap Heri di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/5). Sebagai data pembanding Tim Inafis telah melakukan pemotretan langsung terhadap Firza pada tanggal 4 Februari lalu. Hasil ini mereka teliti dengan CD berisi foto-foto Firza yang beredar. Menurut penuturan Herry, timnya menggunakan 3 aplikasi dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Pertama bio finder yang mencari dan mencocokan wajah dengan identitas di kepolisian dan terintegrasi dengan e-KTP. Lalu face recognition untuk pencocokkan wajah. Ada juga Photoshop CS 6 custom yang hanya dipakai oleh pihak kepolisian untuk mengetahui foto yang ada pada chat tersebut editan atau asli. Herry menuturkan teknik yang dipakai oleh tim Inafis Mabes Polri ini telah banyak digunakan di beberapa negara dan sudah biasa dilakukan. "Jadi dari sistem sudah otomatis match hasilnya, dan kami simpulkan Indentik," tegas dia.(mdk)