Secara Beruntun, 11 Orang Warga Kecamatan Keritang Jalani Rapid Test, Hahasilnya?

Kamis, 07 Mei 2020

BUALBUAL.com - Secara beruntun rapied test dilakukan selama 2 hari di puskesmas Kotabaru dan pengalihan Kecamatan Keritang.

Dimulai pada Selasa (5/5), pengambilan sampel darah untuk rapid test dilakukan terhadap 5 orang warga yang memiliki riwayat dari zona merah, antara lain, yaitu, sebanyak 3 orang dari Desa Petalongan merupakan santri dari pondok pesantren (Ponpes) di Temboro, Magetan, Jawa Timur (Jatim), 1 orang dari Desa Sencalang merupakan santri ponpes di Temboro, Magetan, Jatim, serta 1 orang dari Pengalihan memiliki riwayat perjalanan dari Australia.

Selanjutnya, Rabu (6/5), rapid test di lakukan terhadap 6 orang yang memiliki kontak erat dengan 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Keritang dan 1 orang santri Temboro, Magetan, Jatim.

Kepala Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Keritang, Hady Rahman, S.Sos, M.Si menuturkan, upaya yang telah dilakukan oleh tim Gugus tugas covid-19 kecamatan Keritang merupakan aksi cepat untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau covid 19.

“Alhamdulillah hasilnya seperti harapan kita semua, namun demikian tidak membuat kita terlena. Kita tetap melakukan berbagai upaya pencegahan,” ujar Hady Rahman saat dikonfirmasi, Kamis (7/5).

Selain menerima hasil rapid rest diatas, dikatakan Hady, saat ini pihaknya masih menunggu hasil 4 orang PDP yang memiliki riwayat kontak erat (langsung) dengan pasien terkonfirmasi positif no 2 asal Pasar kembang.

“Telah dilakukan pemeriksaan swab, namun hasilnya belum diketahui. Ke empatnya masih menjalani isolasi di RSUD Puri Husada Tembilahan,” imbuhnya.

Terakhir Camat menyatakan akan terus memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait covid 19, agar masyarakat tetap menjalankan segala perintah dan anjuran pemerintah.

“Kesulitan adalah memberikan pemahaman dan kesadaran bagi masyarakat tentang kewajiban mematuhi himbauan pemerintah maupun fatwa yang telah dikeluarkan pihak terkait,” pungkasnya.