Secara Terbuka Suporter PSPS Curva Nord 1955 Sampaikan Permohonan Maaf ke Gubernur Riau

Ahad, 30 Juni 2019

BUALBUAL.com - Aksi spontanitas supporter PSPS Riau, Curva Nord 1955, di Stadion Kaharudin Nasution pada Sabtu (22/6/2019) pekan lalu berbuntut panjang. Aksi penghinaan terhadap gubernur dan wakil gubernur Riau saat itu dianggap sebagai tindakan kriminal dan akan dibawa ke ranah hukum. Suporter fanatik PSPS Riau, Curva Nord 1955, setelah melakukan aksi dan audiensi dengan Wakil Gubernur Edy Natar Nasution pada Senin (24/6/2019) kemarin, menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. "Kami memohon maaf kepada Gubernur dan Wakil Gubernur selaku orang tua kami. Segala tindakan kami semata-mata untuk penyelamatan PSPS Riau. Kita ingin persoalan ini tidak dibuat keruh dan tetap fokus pada penyelamatan PSPS," kata Isan, salah satu anggota Curva Nord pada Minggu (30/6/2019). Curva Nord sendiri dalam aksinya terus berupaya untuk mengangkat marwah sepakbola Riau. Terlebih saat manajemen lama tidak sanggup lagi dan berencana hendak menyerahkan pengurusan klub kepada Gubernur. "Kita ingin marwah Riau tetap terjaga di sepakbola," kata Isan lagi. Terkait adanya pelaporan terhadap aksi Curva Nord ke kepolisian, Isan menyatakan bahwa pihaknya meminta kebijaksanaan dari Gubernur Riau. Menurutnya, sebagai anak muda Riau, merupakan hal wajar jika menjadikan gubernur sebagai tempat mengadu. "Curva Nord merupakan aset besar untuk memajukan PSPS. Untuk itu kita minta kebijaksanaan gubernur atas laporan tersebut," ujar Isan. Isan juga meminta masyarakat agar tidak terpancing dengan isu-isu miring seputar suporter PSPS. Suporter PSPS Riau, termasuk Curva Nord, menginginkan kemajuan pada tubuh PSPS Riau.***     Sumber: Cakaplah