Sedang Hangat Tahun Politik, Sejumlah Ormas Pinta Kegiatan Dzikir Kebangsaan Ditunda Setelah Pilpres

Sabtu, 22 September 2018

Bualbual.com, Dalam rapat membahas isu-isu aktual, khususnya tentang rencana kegiatan Dzikir kebangsaan yang akan dilaksanakan di wilayah Kepulauan Meranti, sejumlah pihak menginginkan agar kegiatan tersebut dapat ditunda. Karena saat ini sedang hangat-hangatnya tahun politis dan dikhawatirkan kegiatan itu bisa memicu konflik dan tanggapan negatif lainnya dari masyarakat. Sejumlah pihak yang menginginkan agar kegiatan itu ditunda yakni Front Pembela Islan (FPI), Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) dan Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kepulauan Meranti. Mereka mengkhawatirkan nantinya muncul konflik ditengah masyarakat. "Menurut kami momentumnya kurang tepat, apalagi saat ini sedang hangatnya tahun politik. Jadi akan lebih baik jika kegiatan ini ditunda setelah Pilpres," ungkap Hendrizal dari FPI. Menurutnya ada berbagai penyebab yang berkembang saat ini di tengah masyarakat. Dimana misi dilaksanakannya Dzikir yakni untuk membawa misi Islam Nusantara. Selain itu juga tentang persekusi yang diterima salah satu ulama asal Riau yakni, Ustadz Abdul Somad (UAS). "Kami tak mau nanti kondisi daerah yang sudah kondusif bisa terpicu dengan kegiatan-kegiatan seperti ini. Makanya kami minta potensi konflik bisa diantisipasi," tambah Pria yang akrab disapa Bocang itu. Senada dengan itu, Ketua Sapma PP, Boby meminta jangan tutup mata dengan adanya penolakan dari sejumlah masyarakat. Sehingga daerah tetap kondusif. "Kami berharap kegiatan ini bisa ditunda setelah Pilpres. Agar tidak bermuatan politis," ujarnya. Sedangkan Zulfahmi dari PPI menegaskan sebagian besar penolakan terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan Banser di Kota Sagu Selatpanjang karena adanya persekusi terhadap UAS. Sementara UAS adalah ulama asal Riau yang juga tokoh adat Datuk Seri Ulama Setia Negara. Kegiatan rapat koordinasi itu dilaksanakan di aula kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak Selatpanjang. Rapat tersebut dipimpin oleh Wabup, Drs H Said Hasym, Kapolres. AKBP Laode Proyek dan Ketua DPRD, Fauzi Hasan SE. Hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua Kerapatan Adat LAMR, H Ridwan Hasan, Ketua MUI, Mustafa SAg, Ketua Banser, Kusairi dan lainnya.(***)   Editor : Rita Jasmiati Sumber : Riau24.com