Sejarah Kelurahan Bandar Sri Gemilang: Dari Pesisir Sunyi Menuju Pusat Kateman

Jumat, 27 Juni 2025

BUALBUAL.com - Di ujung timur Kecamatan Kateman, ada satu nama yang bersinar pelan-pelan tapi pasti di tengah geliat pembangunan pesisir Riau: Bandar Sri Gemilang. Tak banyak yang tahu, kelurahan ini menyimpan jejak transformasi sebuah wilayah dari tepian rawa menjadi pusat kehidupan masyarakat pesisir yang dinamis.

Nama "Bandar Sri Gemilang" tidak hadir begitu saja. “Bandar” adalah kata klasik yang sering digunakan dalam dunia maritim Melayu, merujuk pada pelabuhan atau tempat berlabuh kapal. Sementara “Sri Gemilang” bermakna kemuliaan dan sinar kejayaan. Nama ini bukan hanya cantik dalam bunyi, tapi juga menyiratkan harapan besar: agar tempat ini menjadi terang di tengah belantara pesisir, tempat orang datang dan tumbuh bersama.

Dulu, kawasan ini hanyalah hamparan lahan basah yang sunyi. Air pasang surut sungai menjadi ritme harian, sementara langit luas dan hutan mangrove mendominasi pandangan. Tak ada deru kendaraan, tak ada gedung sekolah. Yang ada hanya suara alam, dan kadang-kadang, dentuman dayung perahu nelayan yang melintas.

Seiring waktu, pembangunan pelan-pelan merambah masuk. Dimulai dengan akses sungai yang dibuka untuk lalu lintas barang dan orang, lalu hadirnya pemukiman-pemukiman kecil. Pada dekade 1980-an hingga awal 2000-an, Bandar Sri Gemilang mulai diakui sebagai kawasan strategis. Pemerintah membentuknya secara administratif sebagai kelurahan untuk memperkuat struktur pelayanan dan pemerintahan di pesisir Kateman.

Kini, wajah Bandar Sri Gemilang telah berubah total. Gedung sekolah berdiri di tengah kampung. Pelabuhan rakyat terus melayani aktivitas ekonomi. Jalan-jalan tanah mulai diaspal. Rumah-rumah permanen berdiri menggantikan rumah kayu panggung. Modernisasi memang datang, namun ruh pesisirnya masih lekat — dalam bahasa, adat, dan solidaritas antarwarga.

Kelurahan ini juga menjadi simpul penghubung bagi desa-desa sekitarnya. Aktivitas ekonomi, pendidikan, dan bahkan urusan administrasi, menjadikan Bandar Sri Gemilang sebagai magnet baru dalam kawasan Kateman. Ia bukan sekadar titik di peta — tapi pusat kehidupan di mana harapan masyarakat pesisir ditambatkan.

Bandar Sri Gemilang hari ini adalah hasil dari perjalanan panjang: dari rawa ke kelurahan, dari sepi ke ramai, dari batas ke pusat. Ia adalah simbol bagaimana sebuah tempat yang dahulu dipinggirkan, kini berdiri gagah dengan sinarnya sendiri.

Sumber Referensi:

  • Dokumen Profil Kecamatan Kateman, Bappeda Indragiri Hilir, 2023
  • Arsip Data Wilayah Administratif, Kemendagri RI, 2022
  • Buku Sejarah Wilayah Pesisir Riau, Dispusip Riau, 2019
  • Peta Wilayah dan Rencana Tata Ruang Kecamatan Kateman, 2021