Sekda Inhil, DAK Fisik Triwulan I Rp.97 Miliyar Sudah di transfer Pusat

Senin, 24 April 2017

bualbual.com, Sekdakab Inhil H Said Syarifuddin mengakui DAK fisik triwulan I Tahun 2017 untuk Kabupaten Inhil sebesar Rp97 miliar telah ditransfer oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan. Diakui, memang pencairan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut sempat mengalami hambatan dikarenakan adanya keterlambatan pengajuan persyaratan adminsitratif oleh pihak Pemerintah Kabupaten Inhil kepada Kementerian Keuangan. Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil H Said Syarifuddin mengakui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik triwulan I Tahun 2017 untuk Kabupaten Inhil sebesar Rp 97 miliar telah ditransfer oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan. "Sudah, sekarang (DAK Fisik, red) sudah cair, sudah ditransfer dari pusat ke Inhil dan sudah bisa digunakan. Begitu pula, dengan APBD Inhil yang pembahasannya juga telah rampung," ungkap Said Syarifuddin kepada wartawan usai acara puncak peringatan ke-138 Hari Kartini di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Jum'at lalu (21/4/17). Sedangkan, keterlambatan pengajuan persyaratan administratif disebabkan oleh terhambatnya penyelesaian penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Inhil yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. "Setelah persyaratan administratif dilengkapi, dokumen tersebut pun langsung dikirimkan kepada Kementerian Keuangan," tukas Said Syarifuddin. Saat mengetahui bahwa Kabupaten Inhil menjadi salah satu dari dua Kabupaten di Provinsi Riau yang mengalami keterlambatan pencairan DAK Fisik Triwulan I tahun 2017, dikatakan Said Syarifuddin, Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) pun menindaklanjuti dengan segera melengkapi persyaratan administratif tersebut. Respons cepat Pemerintah Kabupaten Inhil ini, dilatarbelakangi oleh banyaknya keperluan mendesak untuk penyelenggaraan daerah Kabupaten Inhil. "Ada banyak kegiatan yang akan diselesaikan menggunakan DAK fisik tersebut. Tentunya, keperluan untuk melaksanakan pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur di Inhil," imbuh Said.(Rtc)