Sekda Riau: 2024 Pilkada, Kalau di Tunda Jumlah Honorer Makin Bertambah dan Kurang Sehat APBD

Senin, 04 Juli 2022

SF Hariyanto (Sekda Provinsi Riau)

PEKANBARU (BUALBUAL.com) - Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto mengakui bahwa selama ini struktur APBD Riau tergolong besar untuk menganggarkan penggajian tenaga honorer.

Total ada 19.690 tenaga honorer yang bekerja di Pemprov Riau, di 12 kabupaten/kota. Angka itu dari data yang masuk dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"APBD Riau besar gaji untuk tenaga honor. Ratusan miliar," kata SF Hariyanto, Senin (4/7/2022).

Namun demikian, ia mengatakan bahwa dengan kondisi yang ada, tidak perlu dicari kesalahan honorer tersebut ramai di zaman pimpinan terdahulu atau bagaimana.

"Yang penting bagaimana kita menyelesaikan sebaik mungkin," kata SF.

Ia menambahkan, bahwa saat ini, belanja pegawai di Provinsi Riau mencapai 26,3 persen, yang ia sebut hampir kurang sehat.

Memang, ia mengatakan, pihaknya awalnya ingin mengusulkan agar penghapusan tenaga honorer ditunda sampai 2025. Namun, jika diterapkan akan bertambah honorer baru yang semakin membludak.

"Namun kalau ditunda 2025, mohon maaf ya, ada Pilkada (2024), membawa tim Sukses, makin membludak lagi. Makanya jangan sampai nanti struktur APBD kita tidak sehat. APBD itu tak sehat kalau terlalu banyak pegawai," cakapnya lagi.

"Makanya dari pusat itu ingin clear tahun 2023," tukasnya.

 

 

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan oleh Calaplah.com Berjudul: Bikin Kurang Sehat, APBD Riau Selama Ini Besar untuk Menggaji Honorer