Selama 3 Jam Ditutup, Jalan Sumbar-Riau Kembali Normal

Rabu, 12 Desember 2018

BUALBUAL.com, Sempat ditutup total selama 3 (tiga) jam akibat tertimbin material longsor. Arus lalulintas Jalan Sumbar-Riau kembali normal. Antrian panjang kenderaan baik roda dua maupun empat yang sudah menunggu berjam-jam akhirnya bisa melanjutkan perjalanan dari Riau menuju Sumbar dan sebaliknya, setelah alat berat dan pemuda setempat serta pihak instansi terkait berhasil melakukan evakuasi terhadap material longsor. Longsor didekat Jembatan Kembar setelah Fly Over Kelok Sembilan dari arah Riau, di Jorong Aia Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh kota, Propinsi Sumbar yang terjadi pukul 13.30 WIB, Rabu 12 Desember 2018 dipicu tingginya intensitas hujan yang turun dengan waktu lama. "Longsor kembali berulang. Dan jalan kita tutup untuk melakukan evakuasi material longsor. Kita meminta kepada pengguna jalan Sumbar-Riau untuk terus berhati-hati mengingat rawan terjadi longsor," jelas Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Haris Hadis dilokasi bencana longsor. Hanya berselang 5 hari, longsor kembali terjadi dilokasi yang sama. Dan pada akhir bulan November 2018 lalu juga terjadi longsor ditempat itu. Acap kali terjadi longsor yang menyita waktu perjalanan pengguna jalan Sumbar-Riau tentu menimbulkan kerugian cukub besar. Camat Harau Andri Yasmen menyampaikan bahwa ketinggian tebing yang berada di kanan Jalan dari arah Payakumbuh itu mencapai 25 meter dengan kondisi rawan terjadi bencana. "Kondisinya rawan longsor. Kemudian ketinggian tebing sampai 25 meter dan tingkat kemiringannya cukup tajam dan berpotensi longsor. Dan ini yang ketiga kalinya terjadi longsor di lokasi, dua kali longsor mengakibatkan jalan ditutup total beberapa jam, dan untuk satu kali jalan harus di buka tutup," sebutnya. Longsor Beberapa Jalan nasional Sekitar 01.30 WIB dinihari Rabu 12 Desember 2018 akses penghubung Solok-Padang putus total. Sehingga jalur menuju Padang dari beberapa Kabupaten seperti Solok, Kota Solok dan Solok Selatan, Dharmasraya, Sijunjung, Sawah Lunto tak bisa dilewati beberapa jam. Sementara akses jalan Silaing Via Padangpanjang menuju Padang juga putus total di Kayu tanam akibat jembatan putus. Sehingga akses daerah seperti Padangpanjang, Bukittinggi, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota menuju Padang harus melalui jalur alternatif via Malalak. Sebelumnya jalun Lintas Sumbar-Sumatera Utara via Pasaman juga longsor di Palupuah, Agam. Bahkan satu truk dikabarkan ikut terseret masuk sawah akibat longsor. Tingginya curah hujan di Sumbar sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah akses jalan lintas Nasional putus dan lumpuh total. Meski beberapa ruas jalan yang tertimbun longsor sudah normal kembali namun pengguna jalan diminta tetap berhati-hati.   Sumber: bertuahpos.com