Selamat dari Comeback Prancis, Argentina Juara Piala Dunia 2022 Lewat Adu Penalti

Senin, 19 Desember 2022

Argentina Juara Piala Dunia Qatar 2022

BUALBUAL.com - Final Piala Dunia 2022 telah berakhir dengan dramatis. Argentina selamat dari comeback Prancis, menang 4-2 (3-3) melalui adu penalti dini hari WIB di Lusail Iconic Stadium, Senin (19 Desember 2022).

Tim Tango memiliki peluang pertama mereka dalam laga ini. Namun Julian Alvarez sudah berada dalam posisi offside saat menerima umpan rekannya.

Selanjutnya, giliran Alexis Mac Allister untuk melakukan tembakan jarak jauh. Sayang, tembakannya membentur lengan kiper Hugo Lloris.

Argentina terus mempertahankan penguasaan bola. Rodrigo De Paul tak mau ketinggalan. Tendangannya membentur sepak pojok ke arah Rafael Varane.

La Albiceleste menguasai bola dan Les Bleus kesulitan untuk keluar dari kotaknya sendiri. Kylian Mbappe mencoba menciptakan peluang, namun kiper Emiliano Martínez langsung turun tangan.

Dengan menekan Argentina lagi, Prancis melakukan kesalahan. Beruntung, bola justru mendarat di kaki kanan Ángel Di Maria yang kidal. Eksekusi terhadap pemain Juventus juga meningkat.

Prancis mencoba menjawab. Tendangan bebas diberikan oleh kombinasi antara Mbappe dan Theo Hernandez. Antoine Griezmann menerima dan mengirim bola ke Olivier Giroud, yang dinyatakan melakukan pelanggaran.

Kehadiran Di Maria di tim utama Argentina membuahkan hasil. Aksi curangnya Ousmane Dembele memaksa pemain Barcelona itu menyerang di area terlarang.

Algojo yang berubah menjadi Lionel Messi tidak melewatkan kesempatan dan mencatatkan namanya di papan skor dengan penalti pada menit ke-23.

Gol itu membangunkan Prancis. Namun, mereka berjuang untuk menimbulkan ancaman yang signifikan bagi pertahanan Argentina. Tim Tango menggandakan keunggulan melalui serangan balik, dengan kombinasi Messi, Alvarez dan MacAlister melengkapi Di Maria pada menit ke-36.

Pelatih Prancis Didier Deschamps telah mengambil tindakan darurat untuk mempersiapkan keadaan darurat. Dia membawa Dembele dan Giroud bersamanya. Marcus Thuram dan Randall Kolo-Muani malah hadir.

Namun seiring berjalannya babak pertama, kehadiran mereka tidak memberikan banyak pengaruh. Tim Tango mengalahkan Argentina 2-0 di paruh pertama final Piala Dunia 2022 melawan Prancis.

Meski menang 2-0, Argentina tetap menjaga intensitas permainan. Mereka langsung menyerang, nyaris menarik Alvarez menjauh dari pertahanan Prancis. Tak lama kemudian, Di Maria mengutus Cross untuk mengerjai Loris.

Mbappe, nyaris tak terlihat, mencoba memimpin serangan Prancis. Usahanya membuahkan sepak pojok, namun Martinez mampu menyelamatkan bola.

Prancis terus berusaha tetapi tidak mampu menciptakan peluang yang berarti. Argentina, di sisi lain, telah beralih ke manajemen permainan dari waktu ke waktu.

Tim Tango berusaha menguasai bola semaksimal mungkin sambil menunggu peluang menyerang. Salah satunya adalah terobosan Di Maria untuk Alvarez. Striker Manchester City itu kemudian melepaskan tembakan mengancam ke arah Loris.

Pada kesempatan lain, umpan silang Di Maria mendarat di kaki Messi, namun gelandang Prancis Adrien Rabiot berhasil. Argentina melancarkan serangan balik berbahaya lainnya, kali ini dihentikan oleh Loris.

Prancis masih berusaha. Sebuah umpan silang Griezmann dan Theo Hernandez membuat panik pertahanan Argentina. Deschamps, sementara itu, telah merestrukturisasi timnya, mendatangkan Eduardo Camavinga dan Kingsley Coman.

Mbappe akhirnya mendapatkan tembakan pertamanya di pertandingan tersebut pada menit ke-71. Usahanya mencerminkan permainannya dalam laga yang memantul ini.
Dengan penguasaan penuh, Argentina justru meleset. Nicholas Otamendi harus menghentikan serangan balik Muani. 

Mbappe yang menjadi algojo memperkecil skor pada menit ke-80. Gol ini menambah semangat Prancis. Coman mencuri bola dari Messi dan memimpin serangan Les Bleus. Bola jatuh ke tangan Mbappe, yang mencetak gol kedua dengan tendangan voli semenit kemudian. Prancis meminta penalti setelah Thuram jatuh. Namun, wasit memberinya kartu kuning karena melakukan diving.

Mbappe kemudian mengancam dengan tembakan jarak jauh. Sementara itu, tembakan Rabiot berhasil diblok oleh Martinez.

 Di masa injury time, Messi mencoba kembali memimpin Argentina. Namun, sepakannya dimentahkan oleh Loris. Tidak ada gol yang tercipta dan diperlukan perpanjangan waktu 2x15 menit.