Sempat Disegal Pemilik Tanah, Alhamdulillah SDN 006 Tagaraja Kateman Inhil Telah di Buka

Ahad, 01 September 2019

BUALBUAL.com - Polemik Penyegelan Ruang kelas SDN 006 Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau sampai saat ini belum terselesaikan oleh Pemkab Inhil melalui Dinas Pendidikan sehingga beberapa hari para siswa dan siswi tidak bisa belajar,Alhamdulillah berkat turun tanganya Danramil Kateman beserta Anggotanya dengan membuka segel tersebut, akhirnya anak- anak kembali masuk seperti biasanya kesekolah. Hal tersebut dikatakan, Amriyus,S,Pd Kepsek SDN 006 Tagaraja ketika dikonfirmasi, Minggu (01/9/2019), mengatakan,” Dia tidak menapik saat ini ada empat ruang kelas tempat belajar para siswa-siswi ditutup pintu (segel-red), yaitu ruang kelas 3 (tiga) local dan ruang kelas 4 (empat) akibatnya siswa-siswi dari empat lokal yang disegel tersebut harus masuk siang menunggu siswa-siswi yang masuk pagi pulang barulah siswa-siswi 4 lokal tersebut masuk keruang kelas untuk belajar. “Dia sudah mengirimkan surat kepada Kadisdik Inhil beberapa waktu lalu terkait SDN 006 Tagaraja disegel kembali oleh pemilik lahan dan surat tersebut sudah diterima oleh kadisdik Inhil,laluKadisdi langsung menjumpai Pak Bupati Inhil HM,Wardan.setelah itu Kadisdik Inhil mengatakan kepada saya kalau surat yang pak kepsek tembuskan kesaya sudah saya kasih sama pak bupati MH,Wardan.dan akan segera kita anggarkan untuk ganti rugi lahan tersebut,” Kata Kadisdik kepada Amriyus, SPd Ditambahkanya lagi, Setelah satu hari menerima informasi dari Kadisdik Inhil, keesokan harinya Kadisdik Inhil kembali menelpon saya dengan mengatakan ada salah seorang warga Sungai Guntung mengirimkan sms ke ponsel milik pribadi bapak bupati HM.Wardan, dengan isi sms tersebut,terkait permasalahan lahan dikatakanya bahwa sayalah ahli waris lahan kepada bapak bupati Inhil, HM Wardan, “ Salah seorang warga Guntung beranisial (UL),mengirimkan sms kepada bapak bupati dan bapak bupati menjadi bingung pasalnya surat tembusan dari kepsek SDN 006 Tagaraja nama ahli warisnya inisal (g), akibatnya bupati menelepon Kadisdik Inhil menanyakan siapa sebenarny ahli waris lahan tersebut kok ada dua nama ahli waris lahan bangunan sekolah SDN 006 Tagaraja yang hendak diganti rugi,” Kata Bupati Inhil HM. Wardan kepada Kadisdik Inhil saat menyampaikan kepada kepsek SDN 006 Tagaraja. Terakhir dikatakan, Amriyus,S,Pd, Adapun empat ruang kelas yang disegel oleh pemilik lahan ,luas dan,lebarnya 32 meter dan panjang 50 meter dibangun pada tgl 12 Mei 1979,kok baru beberapa tahun ini lahan tersebut digugat oleh ahli waris,kenapa tidak sejak awal dibangun digugat, bahkan beberapa Nominal uang yang akan mau diganti rugi atas lahan tersebut sampai saat ini belum ada di keputusan dari pemilik lahan. “ Jadi saya pernah ditanya sama kadisdik Inhil terkait berapa besar angka uang ganti rugi lahan yang diminta oleh ahli waris,saya tak bisa menjawabnya,dikarenakan tidak ada kepastian harga dari pemilik lahan tersebut berapa harga lahan itu kepada pihak sekolah,” Alhamdulillah pada Selasa pagi, tanggal 27 Agustus 2019,empat ruang kelas yang disegel oleh pemilik lahan telah dibuka oleh Danramil 06 Kateman Kapten Inf Zainuar Sikumbang bersama Babinsa Tagaraja Serda Haris Mony,dan akhirnya Siswa-siswi kelas 3-4 bisa belajar seperti biasanya,saya selaku kepsek SDN 006 Tagaraja sangat berterima kasih kepada Danramil 06 kateman Kapten Inf Zainuar Sikumbang beserta anggota Koramil lainnya,dengan kali keduanya telah membuka ruang kelas yang disegel tersebut, Saya berharap kepada bapak kadisdik Inhil dan pak Bupati HM Wardan,agar secepatnya menyelesaikan sengketa lahan dengan pemilik lahan ahli waris yang Syah, agar kedepanya anak-anak kita dapat belajar dengan tenang, “harapnya (*)