Senin Depan Hasil Uji Sampel Keluar, 150 Ton Ikan di Waduk PLTA Koto Panjang Kampar Mati

Jumat, 03 Februari 2023

BUALBUAL.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mengirimi contoh kematian ikan di kerambah jala apung waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar ke Balai Karantina Ikan Pengaturan Kualitas Pekanbaru.

Pengangkutan contoh itu untuk ketahui dengan cara tepat pemicu kematian ikan yang diprediksi capai 150 ton itu sepanjang 10 hari akhir ini.

"Contoh ikan kerambah jala apung waduk PLTA Koto Panjang telah kita kirim ke Balai Karantina untuk dites, buat ketahui pemicu kematian ikan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, Herman Mahmud, Jumat (3/2/2023).

Herman sampaikan, untuk tes contoh di Balai Karantina memerlukan waktu sepanjang 4 hari. Dan contoh dikirimkan tanggal 2 Februari, dan tes contoh akan usai pada 5 Februari 2023.

"Kami baru mendapatkan laporan dari Balai Karantina . Maka hasilnya Senin (6 Februari) baru keluar, karena tes virus serta bakteri 4 hari baru dapat terdeteksi," jelasnya.

Disentil hasil interograsi sementara, faksinya menyangka, kematian beberapa ratus ton ikan itu karena virus serta bakteri karena padat sebar ikan terlampau tinggi.

"Itu anggapan awalnya kita diperhitungkan karenanya. Selanjutnya juga bisa karena jumlahnya pakan-pakan di bawah yang tidak habis dikonsumsi ikan itu jadi amoniak," tutupnya.