Seribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tuntut Kapolri Copot Oknum Polisi Pelaku Kekerasan

Selasa, 25 September 2018

Bualbual.com, Seribuan mahasiswa yang tergabung dari berbagai organisasi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Aceh Barat, menggelar aksi unjuk rasa di Simpang Pelor, Kota Meulaboh, tepatnya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat. Dalam aksi tersebut, para mahasiswa menuntut Kepala Kepolisian Republik Indonesia mencopot para oknum kepolisian yang melakukan kekerasan terhadap para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa seperti di Makasar, Medan, dan beberapa wilayah lainnya. Selain menuntut dicopotnya para oknum kepolisian yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswa diberbagai wilayah di Indonesia, mereka juga menuntut agar Presiden RI, Joko Widodo--akrab disapa Jokowi--mencabut Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Tenaga Kerja Asing yang dinilai merugikan rakyat Indonesia serta jauh dari rasa keadilan. Dalam aksi yang berlangsung Selasa, (25/9), itu juga menuntut agar izin PT EMM dicabut. Dalam orasi yang dilakukan bergantian itu mahasiswa menilai rezim Jokowi gagal dalam membangun ekonomi negara akibat rupiah yang terus melemah. Bukan hanya itu, mereka juga menilai di bawah kepemimpinan Jokowi, Pemerintah gagal memakmurkan petani, lantara kebijakan impor beras yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan, dibalik melimpahnya hasil panen petani. Dari pantauan yang kami lansir dari AJNN, mahasiswa ikut membakar ban di tengah badan jalan. Kedatangan mahasiswa tersebut disambut langsung oleh Ketua DPRK Aceh Barat, Ramli.   Editor : BBC | Sumber : Ajnn.net