Serius Kembangkan Ekowisata Pantai Solop Pemkab Inhil Kerja Sama Dengan UR

Kamis, 18 Mei 2017

bualbual.com, Bupati Indragiri Hilir H Muahmmad Wardan membuka kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang ditaja oleh program Pascasarjana Universitas Riau (UR) di Pantai Solop, Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah. Dalam rangka membangun daya dukung obyek wisata Pantai Solop, Pemkab Inhil menggandeng Universitas Riau untuk mengembangankan ekowisata di Desa Pulau Cawan, Mandah.17/05/17 "Jadi, dengan telah diberikannya pembekalan, kedepan masyarakat setempat dapat memanfaatkan potensi - potensi sumber daya lokal yang telah teridentifikasi melalui riset yang digelar oleh civitas akademika Unri saat Pantai Solop telah berkembang," terang Rektor Universitas Riau, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata Pantai Solop dengan konsep ekowisatanya. Sedangkan, pengabdian masyarakat dalam wujud pembekalan dan pemeriksaan gratis dilakukan guna menyambut perkembangan pesat ikon wisata Kabupaten Inhil tersebut. "Pasca riset, hasil yang diperoleh kemudian akan dipublikasikan kepada dunia internasional, seperti negara Jepang yang sebelumnya juga telah dikenalkan dengan objek wisata Pantai Solop ini sehingga diharapkan, pengembangan melalui penelitian dapat juga dilakukan oleh para peneliti dari Negeri Sakura itu," imbuhnya. Aras Mulyadi mengatakan, kegiatan riset di Pantai Solop juga memiliki tujuan untuk mengidentifikasi sumber daya lokal, seperti flora dan fauna yang masuk kedalam daftar konservasi tumbuhan dan hewan. Bupati Inhil H Muhammad Wardan mengatakan, pertemuan dengan para akademisi sekaligus peneliti yang berasal dari Universitas Riau tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan pembangunan kepariwisataan Kabupaten Inhil, khususnya di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah melalui penelitian yang dilaksanakan. "Insya Allah ada 4 penelitian yang akan segera dilaksanakan mulai hari ini dan banyak lagi kerjasama pemerintah Kabupaten Inhil dengan Universitas Riau," ungkapnya. Pada pelaksanaan pembangunan dalam wujud pengembangan objek wisata Pantai Solop, Bupati Wardan mengaku, Pemerintah Kabupaten Inhil masih banyak memiliki keterbatasan di berbagai aspek yang berkaitan, baik langsung maupun tidak langsung. "Seperti keterbatasan Kepala Dinas untuk merumuskan kebijakan yang tepat, misalnya. Maka itu, kita minta bantu kepada ahli-ahlinya yang melakukan penelitian, yang melakukan pengkajian untuk sekalian pula melakukan pengabdian di Desa Pulau Cawan guna mengembangkan ikon wisata andalan, Pantai Solop ini," pungkasnya. Dalam konteks pelaksanaan pembangunan, sinergitas antara Pemerintah dengan kaum akademisi, menurut Bupati Wardan sangat perlu dilakukan, mengingat keterbatasan - keterbatasan di 'tubuh' Pemerintah yang menjadi faktor penghambat. "Kita berupaya terus bagaimana pelaksanaan pembangunan itu yang menyentuh keinginan masyarakat yang harus kita buat. Kalau hanya pembangunan mengharapkan pemerintah saja, Bupati dan Kepala Dinas 10 hingga 20 tahun mendatang pun tidak akan selesai. Maka kita akan berupaya membangun sinergi dengan pihak swasta maupun kaum akademisi supaya pembangunan yang berkualitas dapat terlaksana, seperti halnya di Pantai Solop," jelas Bupati Wardan. Tak hanya itu, dalam pelaksanaan pembangunan pula, Bupati Wardan mengharapkan, masyarakat setempat dapat berpartisipasi aktif agar dikemudian hari dapat menjalani proses perkembangan dan menikmati 'Buah' pembangunan tersebut. "Jangan nanti, saat Pantai Solop berkembang, Desa Pulau Cawan tertata, masyarakat setempat hanya jadi penonton, tentunya kami tidak mau hal itu terjadi. Masyarakat setempat mempunyai tanah disini, jangan pernah berniat untuk menjual, kita tata, kita perbaiki," harap Bupati Wardan. Usai sambutan, pada pembukaan tersebut dilakukan juga penyerahan plakat dari Rektor Universitas Riau, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA kepada Bupati Inhil H Muhammad Wardan dan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Bupati Inhil kepada Rektor Universitas Riau. Hadir mendampingi Bupati Inhil H Muhammad Wardan, Wakil Ketua DPRD Inhil DR H Ferryandi ST MM, anggota DPRD Inhil, Razali dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang berkaitan. Hadir pula dalam kegiatan tersebut seorang pengusaha asal Surabaya.(adv/diskominfo/rtc)