Setelah Bunuh Istri dengan Sadis, Pria di Pulau Kijang Ini Gantung Diri

Kamis, 13 Februari 2020

BUALBUAL.com - Entah apa yang merasuki Maspudin (34) tega bacok istrinya hingga tewas bersimbah darah sebelum ia bunuh diri.
Pembunuhan tersebut berawal pertengkaran mulut antara Maspudin dengan Istrinya Yusi (36) di dalam kamar rumah korban, Rabu (12/3), sekira pukul 21.30 WIB.
Maspudin kabur lantaran ketakutan. Dalam keadaan kalut, Maspudin pun ditemukan gantung diri dengan tali nilon di warung di Jalan SMP lorong Bunga Tanjung Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil, Riau.
Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan melalui Kasubbag Humas, Iptu Warno Akman menuturkan pembunuhan tersebut diketahui oleh tetangga korban, Laila (50) setelah mendengar adanya pertengkaran suami istri di dalam rumahnya.
"Tetangganya mendengar jeritan minta tolong dan mengucapkan Ya Allah, Ya Allah, rintihan kesakitan, dan pelapor melihat darah dari luar pintu kamar korban," katanya
Sontak saja Laila menjerit setelah melihat darah berceceran, dan langsung melaporkan kepada warga setempat. "Kemudian Laila melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Reteh," sambung Warno
Atas dasar laporan kejadian tersebut, personil Polsek Reteh mendatangi TKP menemukan korban Yusi bersimbah darah di dalam kamarnya dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Korban dalam keadaan luka bacok di bagian leher kanan dan kiri, tengkuk, perut, telapak tangan kiri dan kanan, serta kaki," terangnya.
Selanjutnya Pesonil Polsek Reteh membawa korban ke rumah Sakit untuk dilakukan visum.
Personil Polsek Reteh mendapat informasi dari Laila bahwa yang melakukan pembunuhan tersebut adalah suami korban yang berama Maspudin, dan pelaku telah keluar dari rumah dan melarikan diri.
Personil Polsek Reteh dan Warga sekitar melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan tersebut, dan sekira pukul 23.00 WIB, pada hari yang sama pelaku berhasil ditemukan di pelabuhan buruh jalan tepi laut Pulau kijang dalam keadaan gantung diri di dalam warung menggunakan tali nilon dalam keadaan meninggal dunia.
"Pelaku sudah meninggal dunia dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum. Selanjutnya korban Yusi dan pelaku Maspudin diserahkan ke pihak keluarga dan ahli waris," tutupnya.