Setelah Memangsa Orang, Buaya Raksasa Ini Mati

Rabu, 23 Januari 2019

BUALBUAL.com, Seekor buaya berukuran raksasa seberat 660 kilogram bernama Mery, sempat menjadi sorotan di berbagai media massa. Hal itu setelah ia memangsa seorang perempuan bernama Deasy Tuwo (44) pada Kamis 10 Januari 2019 lalu. Peristiwa itu terjadi di Desa Ranowangko, Kecamtan Tombariri, Minahasa, Sulawesi Utara. Binatang buas itu kemudian dievakuasi petugas untuk mengantisipasi supaya hal serupa tak terulang. Namun pada Minggu 20 Januari 2019 kemarin, Mery ditemukan dalam kondisi tak bernyawa alias sudah mati. Dari hasil penelitian, kematian buaya itu disebabkan kepanasan. "Dugaan kematian buaya Mery adalah faktor dari awal rescue di Tombariri dan dibawa ke TWA (Tawan Wisata Alam) Batu Putih (Daops Manggala Agni) sudah mengalami drop, dan dugaan sementara adalah mengalami heat stroke. Selain itu, ditemukan akumulasi gas yang sangat banyak di organ lambung," terang laporan tim dokter, Selasa 22 Januari 2019. Seperti dilansir detik.com, heat stroke merupakan kondisi ketika tubuh diterpa panas matahari di luar toleransi tubuhnya. Mery mati pada usia 20 tahun. Beratnya sekitar 660 kg dengan lingkar perut 180 sentimeter, lebar dada 90 sentimeter, dan panjang 4,4 meter. Reptil berbobot 660 kg itu kemudian dikuburkan di kawasan TWA Batu Putih usai dinekropsi. Namun beberapa sampel tubuhnya memerlukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut. Selain itu, tulang-belulang yang ditemukan di perut buaya itu juga dikumpulkan untuk kebutuhan forensik dan diserahkan ke kepolisian. Buaya Mery diketahui binatang peliharaan milik sebuah perusahaan mutiara di Minahasa. Namun lurah setempat, Deytje M Kusoy, mengaku baru mengetahui keberadaan buaya itu setelah salah satu warganya tewas akibat dimangsa binatang buas itu.     Sumber: R24/wan