Setelah Viral di Sosmed, Camat Tembilahan Hulu akui Salah 'Bikin Acara Ditengah Pandemi Corona'

Senin, 20 April 2020

BUALBUAL.com - Ditengah pandemi covid-19, beredar di grup facebook (FB) beberapa foto pegawai kantor Kecamatan Tembilahan Hulu sedang melakukan sebuah acara syukuran di sebuah ruangan diduga Kantor Camat Tembilahan Hulu, yang dihadiri sekitar kurang lebih 20 orang.

Tampak dalam postingan foto tersebut bertuliskan 'Doa bersama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan keluarga besar Kantor Camat Tembilahan Hulu'.

Sontak postingan tersebut membuat netizen yang berada di grup FB banyak memberikan beragam komentar. Berikut diantaranya;

"Wkwkwk mantap mantap pejabat2 pemerintah kita ni, sar iya mantap nya.. Bungulinya aku selawas 3 minggu labih ni kada jualan matuhi aturan nya supaya urang kda bekumpulan diwadah jualan ku. Tahu nya lih inya yg bekumpulan.. Mantap jua lih ilmu kanuragannya (bahasa banjar_)," ujar @Kiwak Amino, salah seorang netizen.

Sementara itu @Rita Wati mengatakan Waaaauuu Mantab leh Tong ..Camat mana tu tong ..Itu perlu di ksh tau sm pk bupati itu ..masak capek2 setiap hari 3 kali Mobil kelliling himbawan pk Wardan Ga di Gubris ..Sungguh terlalu kt oma irama.

"Ini jelas tidak Adil.. kami aja kemarin di M.Boya terpaksa membatalkan acara Isra' Miraj demi mematuhi himbauan pemerintah terkait physical distancing dan sosial distancing. Padahal uang Iyuran warga sdh dikutip, dan terpaksa dikembalikan lg. Sungguh ini sudah mencedrai "Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesa"," sebut salah seorang netizen, @Loly Andriawan sekaligus penggiat sosial.

Komentar-komentar netizen kepada Camat Tembilahan Hulu, bukan tanpa alasan, sebab Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sedang gencar-gencarnya menghimbau kepada masyarakat untuk menerapkan Social Distansing dan physical distancing.

Akan tetapi pegawai Kantor Camat Tembilahan Hulu melakukan hal sebaliknya.

Sementara itu Camat Tembilahan Hulu, M Nazar saat di hubungi via telepon mengklarifikasi bahwa kegiatan tersebut karena kealpaan (khilaf_) dari pegawainya.

"Inikan Sekcam buat acara, saya juga pagi hari tidak ada di situ  karena mengikuti kegiatan pembagian masker, pas tengah hari kesitu pas pula ibu-ibu PKK ini istirahat disitu, ramai jadinya," kata Camat, M Nazar.

Ia juga mengaku pegawainya tidak ada niat untuk membuat syukuran besar-besaran. 

"Jelas saja orang pada sibuk awak (saya_) melarang orang untuk tidak melakukan perkumpulan, tapi tidak ada niat untuk syukuran besar-besaran," jelasnya. (*)