Sholat Tarawih Ditiadakan, Masjid Al-Aqsa Tutup Selama Ramadhan

Sabtu, 18 April 2020

Masjid di sejumlah negara sepi gara-gara corona. ©AHMAD GHARABLI/AFP

BUALBUAL.com - Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan ditutup selama Ramadan karena pandemi virus corona. Demikian pengumuman yang disampaikan Dewan Wakaf Islam Yerusalem, lembaga di bawah naungan Yordania yang mengawasi Masjid Al-Aqsa kemarin.

Pihak dewan menyebut keputusan ini "menyakitkan" tapi sesuai dengan fatwa para ulama dan anjuran kesehatan.

Di bulan suci Ramadan biasanya ribuan warga muslim dari berbagai penjuru dunia memadati masjid suci ketiga umat Islam itu untuk beribadah, termasuk salat tarawih.

Dikutip dari laman the Star, Jumat (17/4), pengumuman ini dengan demikian memperpanjang larangan salat berjemaah di Al-Aqsa yang sebelumnya diumumkan pada 23 Maret lalu.

Ramadan akan dimulai 23 April mendatang.

"Warga muslim dianjurkan salat di rumah selama Ramadan demi keselamatan mereka," kata pihak dewan.

Yerusalem adalah tempat suci bagi tiga agama besar dunia, Yahudi, Kristen, dan Islam. Para pemuka agama dari tiga agama itu sudah mengumumkan larangan beribadah di masing-masing tempat suci untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19.

Pekan lalu ibadah Paskah di Tembok Barat di Yerusalem dan seantero Israel juga ditiadakan dan warga dianjurkan tetap berada di rumah merayakan hari besar keagamaan itu bersama keluarga.

Israel hingga kini melaporkan sedikitnya 12.600 kasus positif corona dengan 140 kematian. Di Jalur Gaza dan Tepi Barat sudah ada dua kematian dari 300 kasus.

Semua masjid di Gaza juga ditutup sejak 25 Maret dan di Tepi Barat sejak 14 Maret.