Siap-siap, Pada Bulan Maret 2021 Pemerintah Terima 1,3 Juta CPNS, Termasuk Riau

Senin, 15 Februari 2021

BUALBUAL.com - Pemerintah Pusat akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 1,3 juta orang. Jumlah tersebut sudah termasuk untuk formasi yang dibutuhkan Provinsi Riau. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih menunggu formasi penerimaan CPNS untuk tahun 2021. 

Dikatakan Ikhwan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), belum mengeluarkan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) terkait formasi yang akan diberikan kepada masing-masing provinsi, termasuk Riau.

“Kita masih menunggu juklak dan juknis-nya dari Kementerian. Kalau sudah keluar, baru kita buka penerimaan CPNS sesuai dengan aturan yang dikeluarkan,” ujar Ikhwan, Ahad (14/2/2021).

Dijelaskan Ikhwan, dari informasi yang diperolehnya, penerimaan CPNS akan dibuka pada bulan Maret 2021. Selain CPNS juga ada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Di Riau sendiri telah memproses SK PPPK yang telah ditetapkan sebanyak 108 PPPK. Proses tersebut dijalankan setelah mendapatkan Pertimbangan Teknis (Pertek) penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) PPPK.

“Untuk mulai pendaftaran CPNS nya kalau tak salah bulan Maret ini, mungkin lagi proses. Kalau untuk PPPK kita sudah melakukan Pertek penetapan NIP tenaga PPPK itu diserahkan langsung oleh Kepala Kantor BKN Regional XIII Pekanbaru," jelasnya.

Dengan diterima nota Pertek NIP tersebut, lanjutnya, maka dalam waktu dekat para tenaga PPPK Riau yang sudah dinyatakan lulus akan segera mendapatkan SK pengangkatan PPPK untuk formasi tahun 2019.

Dimana pada tahap seleksi PPPK tahap pertama tahun 2019 lalu, pemerintah pusat memberikan kuota 156 orang tenaga PPPK di Riau. 

"Dari para peserta yang mendaftar, hanya 130 peserta yang lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti ujian. Kemudian yang lulus sebanyak 109 orang, 1 orang meninggal dunia, total menjadi 108 orang," pungkasnya.