Signal Pasangan RW-Irvan Herman Semakin Menguat, ke Mana Arah Golkar?

Sabtu, 27 Agustus 2016

Bualbual.com, Pekanbaru - Dinamika politik menjelang Pilwako Pekanbartu 2017 semakin dinamis. Berbagai panuper politik baik oleh partai maupun balon (bakal calon) pun semakin kencang. Sebab, meskipun belum ada dukungan pasti dari partai politik, upaya para balon kian menunjukan arah yang semakin jelas. Salah satunya balon Ramli Walid alias RW yang sudah menunjukan signal yang kuat akan berpasangan dengan Irvan Herman Abdullah. Indikasi itu terlihat dengan semakin intensnya kedua Balon tersebut baik dalam membangun koalisi untuk mendapatkan dukungan partai maupun posisi masing-masing. Terkait dukungan politik, kedua partai PKB dan PAN secara prinsif telah memberikan dukungan untuk RW dan Irvan Herman Abdulah berpasangan pada Pilwako Kota Pekanbaru 2017 mendatang. Dinamika politik menjelang Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru 2017 semakin dinamis. Berbagai manuver politik, baik oleh partai maupun Bakal Calon (Balon) pun semakin kencang. Sebab, meskipun belum ada dukungan pasti dari partai politik, upaya para Balon kian menunjukkan arah yang semakin jelas. Salah satunya Balon Ramli Walid alias RW, yang sudah menunjukan signal kuat akan berpasangan dengan Irvan Herman Abdullah. Indikasi itu terlihat dengan semakin intensnya kedua Balon tersebut, baik dalam membangun koalisi untuk mendapatkan dukungan partai, maupun posisi masing-masing. Terkait dukungan politik, dua partai masing-masing PKB dan PAN, secara prinsip telah memberikan dukungan untuk RW dan Irvan Herman Abdulah berpasangan pada Pilwako Pekanbaru 2017 mendatang. Pertanyaannya, siapakah pasangan Balon Walikota Pekanbaru yang akan ditetapkan oleh Setya Novanto? Yang pastinya tentu hanya Setya Novanto dan Tuhan saja yang tahu. Namun, dari berbagai analisa, kuat kemungkinan dukungan Partai Golkar akan mengarah kepada pasangan RW dan Irvan Herman Abdullah. Pertama, secara emosional, antara RW dan Setya Novanto memiliki hubungan yang baik, karena pada tahun 1997, RW pernah menjadi Sekretaris Badan Musyawarah (Banmus) Kosgoro Riau tahun 1997 yang waktu itu Setya Novanto sebagai Ketua Umum di DPP Kosgoro. Kedua, dilihat dari kalkulasi dukungan suara dan politik. Dengan koalisi RW-Irvan Herman, maka dukungan suara dan politik akan lebih kuat, jika dibandingkan kalau Ide akan berpasangan dengan Irvan Herman Abdullah karena  mereka berasal dari wilayah dan basis suara yang sama. Ketiga, selain Partai Golkar, RW sudah mendapat dukungan dari PKB. Bahkan secara prinsip PAN pun sudah bersepakat mendukung pasangan RW-Irvan Herman Abdullah. Keempat, kedua pasangan RW dan Irvan Herman Abdullah sudah membuat pernyataan berpasangan sebagai Balon Walikota dan Balon Wakil Walikota dengan didukung PKB dan PAN, yang menjadi modal bagi mereka berdua untuk mendapat dukungan Partai Golkar. Namun demikian, meskipun dari berbagai analisa RW dan Irvan Herman Abdullah dimungkinkan mendapat dukungan Partai Golkar, akan tetapi tidak ada yang dapat memastikan. Begitulah politik. Ia tidak dapat disamakan dengan air yang mengalir. Sebab dalam tenang pun, tiba-tiba ia bisa bergolak. Kepentingan dan kekuatan, tidak dapat terhindar dari keputusan politik. Oleh karena itu, jika hendak tahu kemana arah Golkar? Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang!   Sumber : (KRN 1) Koranriau.net