Soal Karhutla di Riau, Gubri Syamsuar: Lebih Banyak Unsur Kesengajaan

Kamis, 25 Juni 2020

BUALBUAL.com - Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan jika kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi selama ini, lebih banyak karena ada unsur kesengajaan oknum tidak bertanggungjawab.

"Kami tahu masalahnya karena terjadi kebakaran. Lebih banyak unsur sengaja dari pada unsur tidak sengaja,"kata Gubri .  

Gubri menyebutkan, hal ini terjadi karena masyarakat tak mampu mengolah lahan secara maksimal, Sehingga mereka melakukan jalan pintas dengan cara membakar.

Pemprov Riau kata Gubri, juga menyiapkan alat eskavator tahun ini dan sudah masuk pengadaan di tahun ini. Alat ekskavator ini tempatkan di masing-masing kabupaten  kota yang  dikerjakan oleh dinas  Pekerjaan Umum (PU) daerah.

Gubri juga menerangkan, bahwa berdasarkan Ramalan BMKG Stasiun Pekanbaru memperkirakan Bulan Juni hingga September mendatang akan terjadi musim kemarau. Hal ini dikhawatirkan terjadinya Karhutla.

Oleh karena itu, pihaknya jauh-jauh hari telah mempersiapkan berbagai upaya untuk pencegahan Karhutla. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Jokowi untuk menyelesaikan masalah Karhutla selain penanganan Covid-19.

"Yang kita khawatirkan terjadinya serentak Karhutla dengan Covid-19. Tentu hal ini bisa membuat kita kewalahan,"ungkapnya.

Namun lanjut Gubri, hal itu tidak akan terjadi jika semua pihak dapat bekerjasama. Ini dibuktikan dengan dapat terkendalinya Karhutla tahun 2019 lalu.

Gubri menceritakan, jika tahun lalu lahan yang terbakar mencapai 3 ribu hektare. Akan tetapi tahun ini, tercatat hanya 1.000 hektare saja yang terbakar.