Soal Mayat Tergantung, Massa Datangi Kantor Polsek Gas

Ahad, 21 Oktober 2018

Bualbual.com, Puluhan massa sejak tadi sore tadi mengepung Kantor Polsek Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir(Inhil) mengenai kasus seorang pemuda tewas tergantung di pohon kelapa, Sabtu lalu (15/10/18) sekira pukul 14:30 Wib. Massa berkumpul menuntut hasil visum pasca ditemukannya mayat pemuda bernama Erizun alias Ayi (31 tahun) warga Parit 6 Kelurahan Teluk Pinang, GAS. Menurut pengakuan keluarga korban, Erizun  meninggal dalam kondisi tergantung diketahui setelah sempat berkelahi (adu mulut) dengan anggota Polsek Teluk Pinang, GAS. Dari hasil visum, pihak keluarga merasa ada kejanggalan. Berdasarkan hasil pengamatan pihak keluarga, ada terdapat bekas luka di leher korban, sementara dari hasil visum dokter Puskesmas Teluk Pinang Dr. Yayan Julianto menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di jenazah korban. "Sampai hasil visum belum dikeluarkan juga oleh pihak Polsek Teluk Pinang, kami tetap bertahan di Polsek ini, " kata Roslan (50), paman korban yang mengaku sudah mendatangi Polsek Teluk Pinang bersama puluhan massa lainnya sejak pukul 16.00 Wib tadi sore. Pantauan wartawan di lapangan tepatnya di mapolsek Gas, puluhan anggota Polres Inhil didatangkan guna berjaga-jaga kemungkinan yang terjadi. Pasalnya, dilaporkan hingga saat berita ini diturunkan massa tetap bertahan di lokasi. Sementara itu, Kapolsek Gas, Yan Fajar, hingga saat ini belum dapat ditemui untuk dimintai keterangan karena masih berada di Pekanbaru.(***)