Soal Polemik Cadar dan Celana Cingkrang, MUI Riau Minta Maruf Amin Nasehati Menteri Agama

Jumat, 01 November 2019

BUALBUAL.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau menyayangkan pernyataan Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purnawirawan) Fachrul Razi yang melontarkan wacana pelarangan cadar atau nikab dan celana cingkrang di instansi pemerintahan. "Kita sangat menyayangkan pelarangan penggunaan celana cingkrang dan cadar di kalangan ASN, karena itu nanti akan memicu konflik," ujar Seketaris MUI Riau, Ustaz Zulhusni Domo, Jumat (1/11/2019) malam. Selanjutnya, Ustadz Zulhusni Domo yang juga merupakan Ketua Forum Umat Islam (FUI) Riau ini mengatakan penggunaan celana cingkrang dan juga cadar hukumnya adalah Sunah Nabi, dan cadar hanya cara berpakaian wanita saja. "Tidak ada hubungannya dengan radikal itu, jadi pernyataan Menteri Agama ini berlebihan jadi yang kita takutkan akan memicu konflik antara umat Islam dan akan menambah kemarahan umat Islam," Cakap Zulhusni. Lanjut Zulhusni, dirinya meminta Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin yang juga merupakan Ketua MUI pusat untuk memberikan pandangan dan juga nasihat untuk Menteri Agama. "Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi yang juga merupakan Wakil Ketua Umum MUI Pusat. Jadi kita harapkan kawan-kawan menasehati itu," Cakapnya kembali. Terkait persoalan Hadis ataupun Ayat Al-Quran yang menyatakan mewajibkan menggunakan cadar dan juga celana cingkrang, Domo mencontohkan cara berpakaian pada zaman Nabi Muhammad SAW. "Istri-istri Nabi SAW mereka juga berpakaian seperti itu (cadar), kalau ada orang yang tak mau berpakaian memakai cadar kalau itu pendapatnya itu tidak ada masalah. Dan juga yang mengatakan telapak tangan dan wajah bukan aurat itu hanya perbedaan pendapat saja," Bebernya. Lebih jauh, Domo meminta Menteri Agama untuk memperkuat persatuan umat Islam, kerukunan internal umat beragama dan antar umat beragama dan juga umat beragama dengan pemerintah. "Itu mesti diperkuat dan dijaga keharmonisan itu, dan kita berharap kabinet Jokowi-Ma'aruf yang juga banyak ulama untuk menengahi ini. Dan jangan sampai ada konflik yang berkepanjangan," tukasnya.     Sumber: cakaplah.com