Soal Posko Prabowo Ganggu Pemandangan, BPN PAS: Pak Moeldoko Stress!

Ahad, 13 Januari 2019

BUALBUAL.com, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Moeldoko menyebut, Posko BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandiaga di Solo hanya mengganggu pemandangan. Dia juga tak khawatir dengan posko yang hanya berjarak 500 meter dari kediaman pribadi calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi itu. Menanggapi itu, juru bicara BPN Prabowo SubiantoSandiaga Uno, Ferry Juliantono menganggap pernyataan Moeldoko kurang arif dan cenderung mengandung ancaman. Ferry mempertanyakan maksud pernyataan Moeldoko tersebut. "Saya rasa pak Moeldoko mulai stress ya. Maksudnya, pernyataan-pernyataannya itu, belakangan kurang arif," ujar Ferry di Solo, Sabtu (12/1). Ferry mencatat Moeldoko mengeluarkan pernyataan yang bernada mengancam. Yakni dengan kata-kata 'jangan main-main' dan lainnya. Pernyataan Moeldoko itu telah dibalas dengan imbauan agar penguasa tidak main-main menggunakan instrumen kekuasaan untuk kepentingan Pilpres 2019. "Sekarang beliau mengeluarkan lagi pernyataan bahwa kantor Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Solo hanya merusak pemandangan. Maksudnya apa, ngerusak pemandangannya siapa?," katanya. Ferry justru heran, saat pihaknya membuka Kantor BPN Prabowo-Sandi di Sumber, tiba-tiba kubu Jokowi membuat kantor dadakan di seberang jalan. Dia menduga, yang dilakukan kubu Prabowo dengan membuat posko itu telah mengganggu Moeldoko dan timnya. Hingga akhirnya keluar pernyataan tersebut. "Ya terserah lah, mau ganggu pemandangan mau ganggu pikiran mereka. Menurut saya yang kami lakukan ada dasarnya dan terserah. Biarkan masyarakat di Solo atau Jawa Tengah yang menilai," tegasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Jokowi- Ma'ruf Amin, Moeldoko menanggapi peresmian markas Prabowo-Sandiaga di Solo, yang dekat dengan rumah Jokowi. Moeldoko mengaku tak khawatir dengan hal tersebut. "Yang di Solo itu ya. Gak takut, cuma ganggu pemandangan aja," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (11/1)   Sumber: Merdeka.com