Speed Boat Daerah Tujuan Tembilahan Tak Pernah Dapat Imbauan dari Pemda Terkait Mikanisme Pencegahan Covid-19

Kamis, 09 April 2020

Pelabuhan Lasedap Kota Tembilahan

BUALBUAL.com - Minimnya pengawasan di pelabuhan kota tembilahan kabupaten Indragiri Hilir, Dari kota ke daerah kecamatan dan desa terhadap kemungkinan masuknya Virus Corona dinilai masih sekadarnya. Melihat bukti dilapangan masih biasa-biasa saja dan tidak adanya tim pengawasan yang berada dilokasi untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap penumpang.

Bagaimana tidak, corona virus disease (COVID-19) yang semakin hari semakin menambah daftar panjang penderita di Indonesia, Begitu juga di daerah kabupaten Indragiri Hilir berdasarkan data dari situs  https://covid19.inhilkab.go.id grafik penderita meningkat baik dari ODP, PDP, OTG, hingga berstatus reaktif.

Dari hasil pantuan BUALBUAL.com 09/04/20.  di pelabuhan lasedap salah satu pelabuhan di ibu kota kabupaten menuju ke kecamatan dan desa, Masih longgarnya sistem pengawasan terhadap wabah virus corona para penumpang masih beraktivitas seperti biasa meski tidak terlihat begitu padat.

"Salah satu supir speed boat (red) tujuan desa ke tembilahan saat kami temui dirinya mengatakan mengenai wabah corona sebenarnya kami juga takut, dampak dari virus ini juga omset aktivitas penumpangpun juga turun draktis."

Padahal, Pelabuhan lasedap merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Inhil, dimana melayani berbagai tujuan dari ibu kota kabupaten ke daerah antar kecamatan dan desa pelabuhan lasedap juga merupakan pelabuhan barang.

"Menangapi pencegahan penyebaran wabah virus corona terkait aktivitas para penumpang dirinya mengatakan kami belum mendapatkan imbauan dari pemerintah secara langsung, Seperti apa dan bagaimana harus kami lakukan. Saat ditanyakan apakah pernah melakuakn penyemprotan cairan Disinfektan di speed boat, Dirinya menjawab belum pernah tapi jika memang ada imbauan dari pemerintah untuk melakukannya kamipun siap."

Dengan tidak adanya pemeriksaan dilokasi seperti pengecekan suhu tubuh dan protokol lainnya terhadap penumpang bisa saja wabah corona ini datang dari kota ke desa dan dari desa ke kota.

Nada yang sama juga disampaikan oleh agen speed boat tujuan Tembilahan-kecamatan mandah (red) mengatakan jika kami tahu mikanismenya kami siap melakukan penyemprotan cairan disinfektan atau berbentuk lainnya, Apakah seminggu sekali atau setiap pulang dan pergi kami wajib melakukan penyemprotan cairan tersebut. Ujarnya.

Sebelum berita ini dinaikan kami juga pernah mengkomfirmasi pada beberapa waktu lalu kepihak dinas perhubungan dan tim gugus tugas pemda inhil.


Reporter: Ucu