Stadion Utama Riau Bakal Dijadikan Event Internasional dan Nasional Saat Ditinjau Investor Brazil dan Singapura

Ahad, 19 Januari 2020

BUALBUAL.com - Keinginan Gubernur Riau menjadikan Stadion Utama Riau sebagai venue untuk berbagai event nasional dan internasional sepertinya bakal terwujud. Setelah masuknya beberapa investor asing yang berminat untuk mengelola Stadion Utama Riau. Investor tersebut berasal dari negara sepakbola Brazil, dan negara tetangga Singapura. Bahkan kedua negara ini telah meninjau stadion utama untuk memastikan kualitas stadion kebanggaan masyarakat Riau tersebut, yang selama ini telah masuk sebagai salah satu stadion termegah di Indonesia. “Ya, mereka sangat tertarik karena gubernur kita menawarkan kepada mereka. Ketika Gubernur bertemu di Jakarta, gubernur menyampaikan kita punya stadion. Dan ini yang kedua ini, yang pertama sebulan yang lalu. Mereka akan langsung membawa pemain-pemain Eropa untuk pertandingan di Riau,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Doni Aprialdi, usai meninjau Stadion Utama bersama investor dari Brazil dan Singapura. “Selain dari tangan mereka mengadakan event, dari tangan kita juga bisa. Selama ini kan kita tidak punya chanel. Dan mereka juga membawa mantan pemain Santos, Brazil. Mereka mengagumi stadion kita ini,” tambah Doni. Dijelaskan Doni, dengan telah masuknya dan ditinjau langsung oleh pihak yang ingin mengelola Stadion uUtama tersebut, maka Pemprov Riau, juga berharap stadion tersebut bisa fungsional. Setelah vakum sejak tahun 2012 lalu usai pelaksanaan PON XVIII di Riau. “Kita berharap ini cepat fungsional, dan kita terus berbenah dan tahun ini sudah mulai dengan dana yang ada. Sekarang ini perawatan hal yang biasa. Ada beberapa item yang harus dibenahi seperti toilet-toilet. Plafon yang rusak, dindingnya yang harus dicat lagi. Lampu yang kabel-kabelnya dicuri, kablenya kita pasang lagi,” ungkapnya. “Jadi sejak akhir tahun 2016 kan sudah kita selesaikan utangnya. Dan setelah pelunasan itu tahun 2017 kita urus stadion ini. Dulu kan takut mengelolanya karena belum selesai persoalan hukumnya. Sekarang apalagi yang harus ditakutkan memiliki stadion ini. Kalau dibiarkan tambah masalah. Pak gubernur dan wagub sudah sepakat untuk difungsionalkan yang bisa mendatangkan pendapatan bagi Riau,” jelasnya lagi. Lebih jauh dikatakan Doni, kondisi rumput stadion saat ini sudah sangat bagus perawatannya, tidak seperti beberapa tahun lalu dimana rumput panjang dan dibiarkan. Namun kini rumput sudah terawat dan bisa digunakan. Namun rumput ini tetap akan diganti walupun sekarang sudah terawat karena rumput yang ada saat ini diminta diganti dengan yang lebih baik. “Rumput itu nanti, ada perusahaan seperti RAPP yang mau menggantinya. Begitu mulai yang pertama kita ganti, ini kan ada bantuannya dari RAPP, apa-apa yang akan mereka kerjakan kita akan segera kita koordinasikan. Tentu rumputnya kita berharap jangan kalah dengan rumput yang lalu. Sekarang kita ingin stadion kita ini tetap berskala internasional. Sesuai dengan cita-cita pimpinan ada pertandingan Internasional di Riau sekali sebulan atau sekali dua bulan,” katanya. Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan Stadion Utama Riau bakal dijadikan sebagai salah satu venue pelaksanaan Piala dunia U20 pada tahun 2021. Bahkan Gubernur Riau bersama DPR RI telah berjuang ke pemerintah pusat melalui Menpora agar Riau masuk dalam salah satu venue pelaksanaan piala Dunia U20. Namun sampai saat ini belum ada kepastian apakah Riau masuk atau tidak sebagai tuan rumah piala dunia U20.     Sumber: cakaplah