Staf Ahli Pemerintahan Wakili Bupati Kasmarni Buka Acara Ulang Tahun Vihara Chin Bu kiong ke 141 

Kamis, 22 Februari 2024

Rupat Utara, BUALBUAL.com - Hitungan jam Pembukaan Ultah Vihara Chin Buk Kiong yang ke 141 tahun bersamaan penutupan tahun baru Imlek, di mulai pada hari ini Kamis (22 Februari 2024) dan puncak pada hari Sabtu ( 25 febuari 2024) mulai di padati pengunjung dalam dan luar daerah. Terlihat hari ini dengan di mulainya pemasangan bendera para Dewa dan ruangan Klenteng yang dipadati para Pemuja dan Tatung serta masyarakat yang mulai berdatangan untuk bersembahyang.

Adapun acara  Ulang Tahun Vihara yang  ke 141 akan dibuka secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis yakni Staff Khusus Bidang pemerintahan dan Politik beberapa jam kedepannya. Berhubung ketidak hadiran Bupati Kabupaten Bengkalis Ibu Kasmarni S.Sos MIP di karenakan tugas yang tidak bisa di tinggalkan.

Selain itu juga pesta ulang tahun Klenteng ini juga di meriahkan oleh para penyanyi dalam dan luar negri. serta juga panggung hiburan dangdut buat masyarakat dan pengunjung sebagai hiburan bersama. Adapun menurut panitia acara hiburan ini adalah sumbangan sponsor serta masyarakat yang ada di pulau rupat dan di luar rupat yang juga melibatkan sumbangan beberapa pengusaha. Selain itu pihak panitia juga memprediksi ribuan pengunjung akan berdatangan di mulai hari ini sampai pada hari penutupan acara.

Sementara itu lewat pemberitaan ini pihak Pemdes lewat Plh kades Kaidir memgucapkan, selamat datang kepada para pengunjung di Desa Titi akar. Selain itu beliau juga berharap agar para pengunjung bisa menjaga ketertiban bersama, jika ada hal - hal yang kurang berkenan dan tidak menyenangkan hati para pengunjung agar bisa melaporkan hal itu kepada para petugas keamanan yang telah di sediakan untuk bersama - sama di tindak lanjuti bersama.

Sementara itu pihak Kepolisian dan TNI juga lewat Polsek Rupat Utara  Bhabinkamtibmas desa Titi Akar Bripka N. Hutabarat menghimbau agar para pengunjung bisa menjaga ketertiban dan menjaga situasi keamanan bersama agar tetap kondusip.
"Berharap agar tidak ada pengunjung yang dengan sengaja menggunakan miras dalam keadaan mabuk yang akan dapat mengganggu keamanan. Bagi para pedagang agar tidak menjual miras dalam hal apapun." Seandainya ini kedapatan akan kita tindak tegas", ujarnya.(Su))