Stinky Tofu Jadi Tren Kuliner Ekstrem di Indonesia: Dari TikTok ke Meja Makan
Ilustrasi/AI
BUALBUAL.com - Kuliner ekstrem kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet Indonesia. Kali ini, makanan asal Tiongkok bernama stinky tofu atau tahu busuk menjadi viral di berbagai platform media sosial, terutama TikTok dan Instagram.
Stinky tofu dikenal karena aromanya yang menyengat, bahkan tak jarang disamakan dengan bau “kaus kaki basah” atau “sampah fermentasi”. Namun, di balik baunya yang menusuk, makanan ini justru memiliki penggemar setia yang menyukai rasa gurih dan tekstur lembutnya.
Viral Lewat Konten Kuliner
Fenomena stinky tofu bermula dari tantangan makan yang ramai di TikTok, di mana banyak kreator mencoba menyantap tahu ini untuk menguji batas diri. Salah satu kreator populer, @ompolosbanget, mengunggah video dirinya mencoba stinky tofu yang telah ditonton lebih dari 2 juta kali.
“Awalnya pengen muntah, tapi ternyata rasanya kaya keju asin dan daging. Enggak nyangka bisa enak juga,” ujar kreator tersebut dalam videonya.
Mulai Masuk Indonesia
Beberapa gerai makanan Asia di Jakarta, Bandung, dan Surabaya mulai menyediakan stinky tofu sebagai menu spesial. Bahkan ada UMKM yang menjual versi beku siap goreng untuk pecinta kuliner ekstrem.
"Awalnya cuma coba-coba karena ramai di TikTok. Ternyata banyak yang penasaran,” kata Andi (27), pemilik kedai kuliner Asia di Tebet, Jakarta Selatan.
Fakta Gizi dan Risiko
Selain jadi perbincangan karena aromanya, stinky tofu juga memiliki nilai gizi. Proses fermentasi dapat menambah kandungan probiotik dan vitamin B, serta menjadi sumber protein nabati. Namun, ahli gizi mengingatkan agar produk fermentasi seperti ini diproses dengan standar higienis untuk mencegah risiko kontaminasi.
Tren yang Menarik Perhatian
Fenomena ini menunjukkan semakin terbukanya selera kuliner masyarakat Indonesia terhadap makanan unik dari mancanegara. Dari natto Jepang, durian pizza, hingga kini stinky tofu—tantangan makan ekstrem telah menjadi bagian dari gaya hidup digital generasi muda.