Sudah Miliki Hak Paten, Gubri Canting Batik Saroja Khas Riau

Ahad, 01 November 2020

BUALBUAL.com - Acara peringatan bulan bahasa, sumpah pemuda dan menyongsong hari pahlawan tahun 2020 juga menjalin kerjasama dengan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di Provinsi Riau dengan menghadirkan Batik Seroja Khas Provinsi Riau.

Panggung Datok Jantan (Toktan) yang membina UMKM khusus batik menyebutkan, batik tersebut bukan batik Jawa, tetapi batik Seroja. Yang mana menjadi perdebatan saat rapat pertama Lembaga Adat Melayu Riau antara lambang Seroja dan Palembayung saat itu.

Pada kesempatan itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar diberi kesempatan untuk mencanting pola batik yang dibuat untuk sejadah yang biasanya dicanting untuk baju.

"Setelah sajadah itu dicantingkan pak Gubeenur, selanjutnya akan kami selesaikan danapabila sudah selesai nanti akan kami serahkan kepada pak Gubernur," Imam Panggung Toktan Alhaj A Aris Abeba, di Panggung Toktan, Jalan Harmonis No. 5 Hang Tuah Ujung - Pekanbaru, Ahad (01/11/2020).

Ia menjelaskan kepada Gubri bahwa Batik tersebut sudah diproduksi sampai ke negara tetangga Malaysia. Bahkan sampai saat ini terus dipromosikan ke negara tetangga setiap ada pergelaran kesenian, baik itu di indonesia maupun negara lain.

Diungkapkannya, Batik Saroja khas Riau tersebut sudah ada hak patennya yang telah berusia dua tahun lebih.

"Kalau sudah ada hak patennya tentu tidak ada orang yang akan memplagiat atau meniru batik tersebut maka dengan itu kami berani memproduksinya ke malaysia dan memperomosikannya," tutupnya.