Sudah Tiga Harimau Dievakuasi BBKSDA Riau Pada Tahun 2019

Rabu, 27 Maret 2019

BUALBUAL.com, Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau mencatat sudah terjadi tiga kasus evakuasi harimau Sumatera yang terjadi sepanjang 2019. Jumlah tersebut dianggap cukup banyak mengingat tahun 2019 baru tiga bulan berjalan. Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 60 ekor lebih harimau Sumatera yang tersebar liar di Riau. Jumlah tersebut menurutnya bisa berubah dan perlu pendataan ulang. Namun Suharyono mengatakan bahwa saat ini habitat harimau Sumatera di Riau terus mengalami degradasi. Hal ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya konflik manusia dengan harimau. Termasuk juga kegiatan evakuasi harimau yang terjebak dalam kegiatan manusia. "Seperti yang terjadi terakhir Kamis minggu lalu. Seekor harimau Sumatera jantan terjerat. Dari bentuknya jerat ini memang sengaja dipasang untuk menangkap harimau, bukan jerat babi," sebut Suharyono pada Selasa (26/3/2019). Suharyono mengatakan bahwa masuknya harimau dalam lingkungan tempat manusia berkegiatan adalah bentuk protes harimau. Semakin hari, habitat harimau terus mengalami penurunan akibat aktivitas manusia. "Ini seperti mereka unjukrasa. Masuk ke pemukiman atau tempat manusia biasa beraktivitas," ungkap Suharyono. Suharyono sendiri mengajak agar seluruh masyarakat bisa menjaga lingkungan hutan yang menjadi habitat satwa liar. Masyarakat juga diminta melakukan pelaporan jika diketahui ada kejadian yang melibatkan tumbuhan maupun satwa liar.
Sumber :Cakaplah