Suku Akit Hatas Titi Akar Akan Laksanakan Ritual Sunat Dan Tindik Masal, Dan Merupakan Budaya Yang Turun Temurun

Selasa, 11 Februari 2020

Bual Bual.Com - Kegiatan Ritual Sunat masal dan tindik masal, merupakan Budaya dan Keyakinan Suku Akit Hatas yang telah terpelihara turun temurun. Tokoh Masyarakat sangat mengafresiasi kepedulian Pihak Kecamatan maupun Pemdes Titi Akar, yang senantiasa mendukung rencana kegiatan ini. Sesuai kesepakatan hasil Musyawarah, Acara Ritual Sunat Masal dan Tindik, akan berlangsung di Lapangan terbuka, Jln.Bahtin Panjang dengan fasilitas tenda, pada tanggal 20 - 22 februari 2020. Disampaikan Ketua Bahtin Akit Hatas Bapak Tiam, sangat Afresiasi dan terimakasih pada Camat Rupat Utata dan juga kepada Kepala Desa Titi Akar, Sukarto yang selama ini cukup aktif dan berperan dalam memajukan, serta melestarikan Budaya Suku Akit Hatas, khususnya di Desa Titi Akar dan sekitarnya. Adapun bentuk kegiatan nantinya, akan diawali Acara Pawai bersama Masyarakat, dan peserta sunat masal maupun peserta tindik masal. Untuk memeriahkan pawai ini juga telah dipersiapkan, serangkain pertunjukan mulai dari Tari Naga, Barongsai dan Reog, Pencak Silat, Tarian Mak Iyong dan Mak Inang. Acara Pawai direncanakan melalui Rute Jln. Batin Cendawan, Jln. Sekerat Mata Beras dan juga melewati  Jln. Batin Pantjang.

Selanjutnya untuk malam Pertama, pihak Panitia  menampilkan hiburan Joget Suku Akit Hatas, dan  untuk malam ke 2  dan ke 3 kembali dihibur orgen tunggal.
Pada pagi hari ke 3 pelaksanaan Ritual Sunat dan Tindik Masal akan dilaksanakan di lapangan terbuka.
Diperkirakan sebanyak 207 Kepala keluarga (KK) akan berperan, untuk tahun ini jumlah penerima Sunat Masal 137 anak laki laki dan 77 anak perempuan, jumlah Total 214 anak.
"berharap kegiatan Budaya ini dapat berjalan lancar dan tertib, dan penerima Sunat atau Tindik masal agar mempersiapkan diri,"papar Pak Tiam.(Selasa,11/02) Kepala Desa Titi Akar, Sukarto dalam keterangan singkatnya, sangat mendukung penuh kegiatan Budaya, Agama maupun Amal yang ada diwilayahnya. Dan hal ini harus secara bersama dan kompak demi lancarnya momen tersebut, "Dengan budaya dan kekompakan yang kuat, dapat secara bersama membangun memajukan Desa Titi Akar ini,"pungkas Sukarto***(edi)