Suporter PSPS Sampaikan Permohonan Maaf 'Hina Gubernur Riau'

Senin, 24 Juni 2019

BUALBUAL.com - Suporter PSPS Riau akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Gubernur Riau Syamsuar atas teriakan yel-yel yang dinilai tak pantas, saat pertandingan antara PSPS melawan PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu lalu. Karena itu, koordinator suporter PSPS Riau dari Curva Nord 1955, Dolly David mengatakan yel-yel yang diteriakkan suporter tersebut merupakan aksi spontanitas karena kekecewaan mereka atas kondisi PSPS yang terpuruk baik finansial maupun prestasi. "Soal bahasa-bahasa yang sempat terdengar, ini memang cukup disayangkan dan kami sampaikan permohonan maaf," ungkap Dolly saat melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, di ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, Senin (24/6/2019). Usai pertemuan, Dolly mengatakan, kejadian seperti itu tidak ada unsur kesengajaan namun semua merupakan spontanitas suporter. "Kejadian itu bukan by desain. Hal-hal kecil yang cukup membahayakan buat kita (suporter PSPS), ada penyerangan mobil Damkar, ada spanduk kasar itu merupakan bentuk kekecewaan suporter yang lepas kontrol," ujarnya. Namun pihaknya mengembalikan kejadian itu kepada gubernur dan wakil gubernur Riau untuk lebih bijak, apakah tetap melaporkan kejadian itu atau tidak. "Kita sudah berusaha untuk meredam saat kejadian itu. Tapi saat itu kondisi psikologis memang sedang buruk, sehingga mengalir begitu saja. Karena memang kekecewaan ini sudah cukup tinggi. Kita berharap pak Syamsuar dan Edy Natar Nasution lebih bijak saja menilai kejadian ini," tukasnya. Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Riau, Edy Natar Nasution sedang mempertimbangkan untuk membuat laporan ke kepolisian atas teriakan yel-yel yang dinyanyikan suporter PSPS Riau. Yel-yel yang diteriakkan suporter saat laga antara PSPS Riau vs PSMS Medan, di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru, Sabtu lalu tersebut dinilai menghina Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dengan kata-kata tak pantas. Hal itu ditegaskan Wagub Riau saat melakukan pertemuan dengan perwakilan suporter PSPS Riau di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, Senin (24/6/2019). "Jadi jangan salah alamat kalian, kemudian gubernur dimaki-maki dengan bahasa yang tak pantas," tegas mantan Komandan Korem 031 Wirabima itu. Karena itu, Wagub masih berpikir dan mempertimbangkan membuat laporan yang mengatakan Gubernur Riau disamakan dengan kata-kata binatang. "Saya sedang mempertimbangkan membuat laporan itu, karena kita ini negara hukum. Saya ingin lihat orang yang menghina Gubernur Riau kemarin," cakapnya. "Orang tua seperti itu (Gubernur Riau Syamsuar) kalian perlakukan tidak bijak. Pertanyaan saya, kalau orang tua kalian diperlakukan seperti itu apa kira-kira perasaan kalian," tegasnya.***   Sumber: Cakaplah