Suyatno: Pembangunan Infrastruktur Bersumber DAK Pusat di Kab Rohil 90% Hampir Siap Masyarakat Harap Bersabar

Ahad, 09 Desember 2018

BUALBUAL.com, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dibawah kepemimpiman Bupati Suyatno saat ini memprogramkan pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan lintas pesisir dan jalan kabupaten. Pembangunan beberapa program tersebut dananya berasal dari Pemerintah Pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Pemerintah Provinsi Riau. Rabu 05/12/18. Jalan dan Jembatan yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan diperkirakan akan rampung pada akhir tahun ini yaitu pembangunan Jembatan parit 7 Penghubung dari bundaran elang batu enam menuju kearah jembatan pedamaran I. Pembangunan jembatan itu menelan biaya hampir 16 milyar bersumber Dana Alokasi Khusus. Namun, Meskipun jembatan tersebut sudah siap, Masyarakat belum bisa melewatinya karena akses jalan belum dibangun oleh pemerintah dikarenakan keterbatasannya anggaran. Meskipun begitu Pemerintah akan memprogramkannya sehingga jalan tersebut dibangun ditahun anggaran 2019 akan mendatang. Saat ini jembatan tersebut progres pekerjaan sudah 90%. "Proyek pembangunan jembatan parit tujuh ini sudah hampir rampung, Rangka – rangka baja terhubung kokoh membentuk jalur penyebrangan. Saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 90 persen lebih kurang, sekarang sedang dalam pembesian dan penimbunan oprit, target bulan November akhirlah siap keseluruhannya,” kata pengawas lapangan dari pihak pelaksana. Dia melanjutkan, Ketika sudah siap jembatan secara keseluruhan fungsi batang kelapa yang selama ini dijadikan perancah penyangga memasang rangka baja sampai ke seberang sungai akan dibuang. “Mungkin besok sudah bisa dibuang batang kelapanya kalau sudah siap lantai jembatannya. Jadi jangan salah nilai nantinya soal batang kelapa ini, ini cuma perancah sebagai penyangga rangka bajanya,” terang. Tambahnya, Pihaknya sudah maksimal dalam melaksanakan pekerjaan tersebut pihaknya bekerja selalu dalam pengawasan dari pihak Dinas Pembangunan Umum dan Penata Ruang (PUTR) Rohil. Artinya, selama ini pekerjaan itu diawasi ketat oleh pihak Dinas terkait.“Kita diawasi terus, ini pengawas PU sampai tinggal di kamp kita, mungkin karna heboh diberita kemaren yang katanya tidak diawasi, pedahal kan ada pengawasnya.”ujarnya. Dalam waktu dekat dapat dipastikan jalan lintas pesisir Sungai Rokan dari Bundaran Elang menuju jembatan pedamaran sudah bisa dilewati masyarakat, sebagai mana rencana awal bahwa dengan adanya jalur alternatif dapat menguragi padatnya lalulintas disaat- saat tertentu. Selain sebagai jalan alternatif, jalan lintas pesisir Sungai Rokan, Bagansiapiapi merupakan jalur mempersingkat waktu lalulintas dari desa Pedamaran Kecamatan Pekaitan ke- kota Bagansiapiapi. Sebelumnya, sejak beberapa tahun dibangun Pemerintah Daerah (Pemda) jalan tersebut belum bisa difungsikan sebagaimana mestinya hal itu dikarenakan terputus jalur oleh dua anak sungai. Pembiayaan pembangunan jembatan tersebur bersumber dari DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) Tahun 2018 dengan nilai sebesar Rp.15.044.631.000 dengan kontraktor pelaksana Cahaya Kurnia Riau. Sementara itu, Untuk jalan lintas pesisir dan lintas kabupaten, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sedang mengesa pembangunan peningkatan jalan lintas pesisir dan jalan lintas kabupaten menuju ibukota kabupaten. Selain itu, bentuk kegiatan yang masuk ke daerah sudah cukup banyak. Salah satu contoh pembangunan Jalan Simpang Ayam Putih Pungguk menuju Tugu Petani Kecamatan Rimbo Melintang dilaksanakan dengan sistim aspal beton, dianggarkan sebanyak Rp62 miliar. Kemudian program infrastruktur bantuan pusat yang masuk ke daerah yakni pembangunan Jalan Teluk Bano I menuju Bandara dianggarkan Rp8 miliar. (Advertorial Humas Rohil)