Syamsuar: Pembangunan Rutan Urusan Kanwil, Tolak Komentari Hasil Peninjauan ke Rutan Siak

Senin, 13 Mei 2019

BUALBUAL.com, Pekanbaru - Gubernur Riau Syamsuar, tidak ingin mengomentari terkait dengan hasil kunjungannya bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yassona Laily, di Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Siak, Senin (13/5/2019), pasca kerusuhan dan pembakaran rutan tersebut. “Saya tidak tahu, itu urusannya Kemenkum HAM,” kata Gubri, saat dikonfirmasi CAKAPLAH.COM di Kantor Gubernur Riau. Selain tidak ingin menjawab hasil kunjungan di Lapas IIB Siak, Gubri juga tidak ingin mengomentari terkait dengan semakin penuhnya lapas di Riau, dan perlu ada pembangunan lapas yang baru. Menurut Gubri penuhnya lapas di Riau merupakan tanggungjawab Kanwil KumHAM. “Ndak tau saya itu, kebijakan Kanwil, bukan kita,” tegas Gubri sambil berlalu menuju ruang kerjanya. Sementara itu, Menkum HAM Yassona Laoly, meninjau langsung kondisi terakhir Kelas IIB Siak, pasca terjadinya kericuhan yang akibatnya seluruh rungan dan kamar Rutan yang hangus, tidak memungkinkan dihuni kembali ratusan warga binaan. Yasonna Laoly, mengatakan akan segera dilakukan langkah temporer atau perbaikan terlebih dahulu. Dan kejadian kerusuhan serta pembakaran Rutan tersebut, tidak layak ditempati oleh 648 warga binaan. Menteri meminta kepada Gubernur Riau, Syamsuar, untuk menyumbangkan dana pemda setempat untuk pembangunan Rutan. "Langkah pertama kita benahi terlebih dahulu. Ini sudah tidak layak dihuni kembali bagi warga binaan. Pak Gubernur, kalau ada dana gak salah dibantu," kata menteri.   Sumber; Cakaplah