Syamsuar: Sektor Pariwisata Riau Tak Didukung Infrastruktur yang Baik

Selasa, 12 Maret 2019

BUALBUAL.com, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan Provinsi Riau memiliki potensi pariwisata cukup banyak yang tersebar di setiap kabupaten/kota. Hanya saja sektor tersebut belum tergarap secara baik karena berbagai persoalan di lapangan. Salah satunya soal lahan dan minimnya infrastruktur. "Sektor pariwisata kita saat ini masih dihadapkan pada permasalahan masih banyaknya destinasi wisata yang belum memiliki legalitas status lahan, sehingga pemerintah tidak dapat membangun fasilitas pariwisata," kata Gubri Syamauar, Selasa (12/3/2019). Kemudian persoalan lain, sebut dia, mengenai komponen 3A (Amenitas, Aksesibilitas dan Atraksi) yang ada di destinasi wisata belum terfasilitasi dan dikelola dengan maksimal. "Yang paling banyak yang belum difasilitasi terkait infrastruktur. Padahal pariwisata di Riau cukup banyak, tapi bagaimana orang mau berwisata kalau Infrastruktur kurang baik," cetusnya. Gubri mencontohkan, salah satu destinasi pariwisata yang tidak didukung dengan instruktur baik yakni destinasi wisata ombak Bono sungai Kampar, Teluk Meranti, Pelalawan yang sudah mendunia. "Tapi cobalah kita pergi ke situ (Bono). Mau pakai apa pergi ke situ. Dari Pangkalan Kerinci saya rasa dua jam baru sampai ke Bono," cakapnya. Menurutnya kalau jalan ke Bono sepeti rusak seperti itu kapan sektor pariwisata Riau akan maju. Tentunya ini akan menjadi perhatian Gubernur Riau dalam memajukan sektor pariwisata Riau. Selain membenahi akses di lokasi pariwisata, Gubri Syamsuar juga mendorong agar destinasi pariwisata didukung dengan ekonomi kreatif, sehingga dapat sejalan antara pariwisata dengan ekonomi kreatif. "Kalau pariwisata maju, ekonomi kreatifnya juga bisa maju. Begitu juga bisnis travel dan perhotelan bisa maju, karena banyak wisatawan yang berkunjung ke Riau," tukasnya. Sumber : Cakaplah