Syarat Prabowo Subianto Kalahkan Jokowi: Niru Donald Trump, Mau?

Sabtu, 07 April 2018

BUALBUAL.com, Gaya Prabowo Subianto dalam setiap penampilannya dinilai sangat kaku dan sudah ketinggalan zaman. Gaya komunikasi politik tersebut, sangat terlihat saat mantan menantu Presiden Soeharto itu menyampaiakn kritik untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan penampilan yang demikian, Ketua Umum Partai Gerindra itu akan sulit mendapat tempat di hati generasi milenial. Demikian disampaikan pengamat politik Ziyad Falahi kepada JPNN (grup pojoksatu.id), Jumat (6/4/2018). “Cara Prabowo itu terlalu serius, terutama bagi generasi milenial,” terang Ziyad. Direktur Pusat Kajian Survei Opini Publik ini khawatir, jika terus memakai gaya demikian, malah akan membawa dampak negatif. Salah satunya, elektabilitas mantan suami Titiek Soeharto itu tidak akan meningkat jelang Pilpres 2019. “Itu sangat mungkin terjadi, jika Prabowo tidak mengubah gaya komunikasi,” jelasnya. Sebagai pembanding, Ziyad kemudian mencontohkan gaya komunikasi politik Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia mengakui, gaya Trump bagi sebagai kalangan terkesan nyeleneh dan kontroversial. Akan tetapi, justru hal itu mampu mengantarkan pengusaha kaya tersebut menjadi presiden di negeri Paman Sam itu. “Donald Trump telah membuktikkan bahwa cara yang unik dan usil lebih mudah mengena di era digital,” urainya. Dengan gaya meniru Trump itu, Ziyad meyakini kritikan-kritikan mantan Danjen Kopassus itu bakal mampu menggerus elektabilitas Jokowi. Akan tetapi, hal itu masih harus dikemas dengan baik dan berbagai terobosan, utamanya yang bisa diterima generasi milenial. “Peluangnya sangat besar (menggerus elektabilitas Jokowi). Asalkan dikemas dengan beda,” “Jadi tidak seperti cara politikus pada umumnya yang normatif,” pungkas Ziyad.

(gir/jpnn/ruh/pojoksatu)