Tahu Kah Kamu! Proyek Paling Menakjubkan di Dunia Menelan Anggaran 170 Triliun untuk Membangun Pulau Buatan di Atas Laut

Sabtu, 18 Februari 2023

Proyek Paling Menakjubkan di Dunia Menelan Anggaran 170 Triliun untuk Pulau Buatan di Atas Laut (Screenshot YT Ada Yang Baru)

BUALBUAL.com - Tahukah kamu ternyata di dunia ini banyak sekali pulau buatan yang sengaja dibangun oleh manusia dengan bantuan teknologi canggih area yang tadinya berupa lautan disulap menjadi daratan kering salah satu pulau buatan yang paling terkenal di dunia adalah Palem islands yang terletak di pantai Dubai Uni Emirat Arab.

Kepulauan Balam terdiri dari tiga Pulau buatan yaitu Palem jumaira Pulau daerah dan Palem jeble Ali di dekatnya juga ada the world Island yang merupakan sebuah kumpulan 300 Pulau buatan manusia berbentuk peta dunia yang sedang dibangun dari ketiga Pulau itu Palem jumairah adalah yang terkecil dengan ukuran 560 hektar.

Meski begitu Palem jumaira adalah yang paling terkenal Palem jumaira merupakan pulau yang berbentuk pohon palem yang terdiri dari sebuah batang sebuah mahkota dengan 17 daun dan sebuah pulau berbentuk Sabit yang mengelilinginya dan membentuk 11 KM pemecah gelombang Pulau ini memiliki luas 5 km x 5 km dan total areanya lebih besar daripada 800 lapangan sepak bola Pulau mahkota dihubungkan dengan sebuah jembatan sepanjang 300 m dan pulau Sabit dihubungkan dengan ujung atas Palem melalui terowongan bawah laut.

Proyek Palem jumaira benar-benar menakjubkan karena mengubah lautan menjadi daratan seluas 560 hektar.

Proses pembuatan pulau konstruksi Palem jumairah dimulai pada Agustus 2001 dengan memperkerjakan 40.000 pekerja dan dianggap sebagai salah satu mega proyek terbesar di dunia tidak seperti Pulau buatan manusia sebelumnya yang dibangun dari logam dan beton kepulauan Palem Dubai terbuat dari semua bahan alami seperti batu dan pasir hal ini untuk memenuhi permintaan Pangeran Syaikh Muhammad bin Rasyid Al maqtum. 

Meskipun Palm islands adalah pulau buatan sang pangeran menginginkan tampil alami yang menyatu dengan lingkungan yang ada pada dasarnya dia meminta untuk membangun struktur besar tanpa beton dan tanpa baja untuk menahannya permintaan rumit inilah yang membuat pembangunan pulau-pulau ini menjadi tantangan terbesar rencana proyek. 

Megastruktur ini tidak akan bisa terwujud tanpa kerjasama antara kontraktor konstruksi Dan ilmuwan teknik untuk mewujudkan ini.

Langkah pertama yang dilakukan pihak Dubai adalah berkonsultasi dengan ahli reklamasi tanah asal Belanda ahli dari Belanda ini melakukan sebuah riset dan kajian Agar sebuah pulau yang terbuat dari pasir akan tetap pada posisinya solusi untuk masalah tersebut sangat kompleks karena bergantung pada banyak faktor.

Seperti kekuatan badai di Dubai tinggi gelombang dan gelombang pasang serta dampak pemanasan global dalam menaikkan permukaan air laut salah satu ketakutan terbesar adalah bagaimana gelombang dapat terakumulasi dalam jarak jauh melalui angin yang terus-menerus dan arus besar yang berpotensi menyebabkan kerusakan parah pada pulau-pulau tersebut. Belum lagi potensi bencana badai yang melanda sekali dalam 100 tahun di daerah tersebut.

Setelah setelah melakukan riset dan kajian mendalam akhirnya Palem jumairah disetujui untuk dibangun malam jumairah dibangun dari sebuah proses yang disebut reklamasi tanah yang melibatkan pengerukan pasir dari sejumlah besar pasir yang dikeruk dari tiga dasar laut tandus besar di Teluk Persia dan Arab jutaan tahun pasir tersebut. 

Lalu diangkut menuju ke lokasi pembuatan Pulau Pasir kemudian disemprotkan dan dipadatkan menjadi bentuk Pulau menggunakan teknologi GPS untuk hasil yang presisi struktur pasir dan tanah dikelilingi oleh jutaan ton batu untuk perlindungan dari longsor dan erosi ketika reklamasi lahan dimulai.

Pulau Ini Membutuhkan 94 juta meter kubik pasir dan 7 juta ton batu malam jumairah dibuat dengan menuangkan dan menyimpan pasir ke rukan ke lokasi Di Dasar Laut Sedalam 10,5 meter menggunakan kapal keruk proses ini ditangani oleh perusahaan Belgia jandenul dan perusahaan Belanda Van art pasir disemprotkan oleh kapal keruk yang dipandu oleh di GPS ke area yang diperlukan dalam proses yang dikenal sebagai Rainbow Wings atau sistem penentuan posisi Global diferensial memungkinkan mereka untuk memeriksa keakuratan penempatan pasir dan batuan hingga dalam 1 cm. 

Tak heran bila Palem jumaira ini terlihat sangat rapi dan indah dipandang Pulau ini dibangun dari dasar laut hingga ke atas dengan beberapa lapisan pasir kemudian serat geotextile diikuti oleh batu-batu kecil dan kemudian batu-batu berukuran sedang sehingga dari lapisan-lapisan ini terbentuklah sebuah pulau penyelam dipekerjakan untuk memeriksa penempatan batu di bawah air untuk memastikan posisi yang benar untuk mengatasi gelombang besar ataupun badai yang akan terjadi di masa depan.

Para ilmuwan merancang struktur pemecah gelombang bulan sabit untuk melindungi pulau 5,5 juta meter kubik batu diperoleh dari 16 tambang di sekitar Emirates dan jika disetarakan maka batu ini cukup untuk membangun dua piramida Mesir batu-batu itu ditumpuk di atas tongkang dan langsung dikirim ke lokasi konstruksi.

Kapal pengangkut batu beroperasi sepanjang siang dan malam mengeluarkan 40.000 ton batu perhari ke pemecah gelombang sabit Cak gelombang dibuat terbilang efektif menahan gempuran ombak yang datang.

Namun begitu untuk tindakan pencegahan keselamatan para ilmuwan sering melakukan pemeriksaan untuk memastikan bebatuan di pemecah Gelombang tidak hanyut, untuk melakukan ini para ilmuwan mengirim penyelam bawah laut untuk mengamati dasar laut setiap 27 meter mencari retakan dan Serpihan bebatuan yang terlepas yang disebabkan oleh gelombang yang kuat pemeriksaan dilakukan secara berkala. 

Sebab bila pemecahan gelombang hancur maka bisa berakibat fatal bagi keberadaan pulau-pulau tersebut dan penghuni yang ada di sana. 

Jumairah adalah pulau buatan manusia paling menakjubkan di dunia saking besarnya Pulau ini dapat dilihat dari luar angkasa dengan mata telanjang saat pertama kompleks perumahan di film jumairah telah siap pada akhir tahun 2006 

Dilaporkan bahwa sebanyak 4000 properti fase pertama terjual habis dalam waktu 72 jam dari rilis penjualan awal orang-orang kaya Dubai dan di luar Dubai berbondong-bondong membeli rumah serta properti lainnya di Palem juara malam jumaira adalah rumah bagi lebih dari 70 kebangsaan yang berbeda. 

Artinya di Pulau buatan ini dihuni banyak orang dari berbagai negara yang membeli perumahan di Pulau buatan ini karena terkenal sebagai negara sultan yang kaya raya Mereka pun tak segan-segan menenggelamkan dua pesawat tempur sebagai rumah bagi ikan dan terumbu karang di sekitaran Palem jumaira yang paling keren lagi jika semua bahan yang digunakan untuk membangun Pulau ini ditempatkan dari ujung ke ujung dengan membentuk tembok setinggi 2 meter dan setebal setengah meter maka panjangnya dapat mengelilingi dunia sebanyak 3 kali benar-benar menakjubkan. 

Dipenuhi dengan Villa hotel dan rumah-rumah mewah kini sekitar 80.000 orang tinggal di Palem jumaira selesainya mega proyek Palem zubaira sekaligus mewujudkan mimpi penguasa Dubai Sheikh Muhammad bin Rasyid Al maktum ia mengungkapkan visinya mengenai Pulau buatan pada tahun 1990-an dan proyek senilai 170 triliun. 

Ini benar-benar mengubah mimpinya menjadi kenyataan itulah pembahasan singkat mengenai proyek menakjubkan manusia dalam membangun Pulau buatan di atas laut dengan dana yang tak terbatas dan didukung kecanggihan teknologi hal yang sebenarnya cukup mustahil pun bisa diwujudkan.

 

Sumber: YT Ada Yang Baru