Tahun Ini Riau Percepat Pelaksanaan PPDB SMA/SMK Negeri

Jumat, 10 Februari 2023

ilustrasi/net

BUALBUAL.com - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau lewat Dinas Pendidikan (Disdik) Riau akan percepat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK negeri tahun tuntunan 2023/2024.

Di mana PPDB dikerjakan 3 bulan saat sebelum tuntunan baru diawali. Ini dipercepat supaya penerimaan PPDB tahun 2023 dapat meminimalkan kekeliruan-kesalahan.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menjelaskan, untuk penyiapan PPDB SMA/SMK negeri di Riau kemungkinan bulan Maret 2023 telah diawali.

"PPDB ini kan yang umum banyak permasalahan itu di Kota Pekanbaru. Tetapi tahun ini kita telah ada bangun tiga unit sekolah baru di Pekanbaru untuk kurangi masalah daya tampung," ucapnya.

Gubri sampaikan, tiga unit sekolah baru di Pekanbaru itu nanti bisa lakukan akseptasi pelajar baru lewat PPDB.

"Karena itu kelak pada sekolah yang baru ini bisa membuka untuk PPDB tahun ini, hingga ada peluang anak-anak kita untuk masuk sekolah negeri," katanya

Dalam pada itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, M Job Kurniawan menjelaskan, sekarang ini pihaknya mulai lakukan penyiapan PPDB tahun tuntunan 2023/2024.

"Kita mulai lakukan rapat koordinir dan membenahi mekanisme penerimaan PPDB. Yang terang PPDB tahun ini kita tidak mau dikerjakan dekati akseptasi sekolah. Jika dahulu misalkan sebulan saat sebelum akseptasi pelajar baru, kita baru PPDB, hingga itu terlampau singkat waktunya," kata Job Kurniawan, Jumat (10/2/2023).

"Karenanya, 3 bulan saat sebelum penerimaan pelajar baru kita telah kerjakan PPDB, peluang sesudah Lebaran mulai. Agar waktu planing masak dan meminimalkan kekeliruan. Dengan demikian, kita harap tidak ada pelajar dari keluarga tidak sanggup yang tidak terakomodir," tambahnya.

Selain percepat waktu penerapan, lanjut Job Kurniawan, untuk meminimalisasi daya tampung pelajar, tahun ini Disdik Riau membuat 18 Unit Sekolah Baru (USB) yang menyebar di sejumlah wilayah.

"Masalah PPDB ini kan yang umum terjadi di Pekanbaru, Dumai Pelalawan, dan Indragiri Hilir (Inhu). Kemungkinan masalah PPBD secara berangsur dapat kita tangani. Kemungkinan yang belum itu di Pekanbaru, karena tahun ini kita baru bangun tiga sekolah, dan itu belum memenuhi. Tetapi kita juga menambahkan ruangan kelas baru di beberapa sekolah yang terdapat, supaya daya tampung semakin banyak," tegasnya.