Tak Buka Penjaringan Karena "Pede" Usung Kader Sendiri, Abdul Wahid: Belum Ada Petunjuk dari DPP

Selasa, 22 Oktober 2019

BUALBUAL.com - Helat pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 telah masuk tahapannya. Di Kepulauan Meranti, beberapa partai politik mulai membuka penjaringan bakal calon. Namun tidak dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hingga pekan ketiga Oktober 2019, PKB Kepulauan Meranti sama sekali belum ada tana-tanda akan membuka penjaringan bakal Cabup dan bakal Cawabup. Partai dengan 4 kursi di DPRD Kepulauan Meranti ini masih "menutup diri". Akibat dari dinginnya sikap PKB, muncul isu bahwa partai besutan Gus Dur itu tidak akan membuka penjaringan bakal calon. Mereka pede alias percaya diri akan mengusung kader sendiri. Isu itu diperkuat dengan banyaknya kader potensial yang dimiliki PKB. Saat Pileg 2019 di Kepulauan Meranti, PKB berhasil mendapatkan 4 kursi. Diantaranya, Hafizan Dapil I, Pandumaan Siregar SP, Khosairi Dapil III, dan Auzir Dapil IV. Nama Hafizan mulai dibicarakan akan mengisi kontestan Pilkada 2020. Namun belum pasti apakah bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati. Selain Hafizan, PKB juga memiliki H M Adil SH, yang merupakan anggota DPRD Riau. H Adil telah menyatakan kesiapannya untuk ikut bertarung di Pilkada 2020 sebagai calon bupati. Warga Alahair Tebingtinggi itu telah menyatakan kesiapannya mundur dari kursi DPRD Riau untuk ikut Pilkada. H Adil rencananya akan berpasangan dengan A Rahman S, Kades Mekong Kecamatan Tebingtinggi Barat. Kabarnya, antara H Adil dengan A Rahman telah lama sepakat akan bersama-sama maju di Pilkada Kepulauan Meranti. Beberapa foto beredar seakan memberi signal bahwa Legislator Riau itu betul-betul akan bergandengan dengan Kades tiga periode dalam helat politik 2020 nantinya. Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid, menjawab isu PKB tak akan membuka penjaringan bakal Cabup dan bakal Cawabup di Kepulauan Meranti. Katanya, bukan PKB tak membuka penjaringan, tetapi memang sampai hari ini sama sekali belum ada petunjuk dari DPP terkait penjaringan bakal calon. "Belum ada petunjuk dari DPP. Masih menunggu peraturan partai disahkan bulan November," kata Abdul Wahid melalui pesan WhatsApp nya kepada CAKAPLAH.com.     Sumber: cakaplah.com