Tak Kenal Malu, Anak Seorang Kades Di Kec Mandah "Andi" Jualan Cilok Di Kota Pekanbaru

Sabtu, 16 Desember 2017

Bualbual.com, Di kawasan kampus Universitas Riau aneka ragam jajanan yang di tawarkan pedangang di pusat keramaian, tapi ada yang menarik dari sosok penjual Cilok di kawasan Univeristas Riau ini adalah " Cilok Bang Andi " "Ya, disudut Univeritas Riau tepatnya di depan Stadium Mini UR, Cilok ini Selalu ramai dikerubuti pembeli". 16/12/17 Adalah Andi Gunawan, Mahasiswa Administrasi Negara Universitas Riau yang belum genap empat bulan merintis usaha Cilok tersebut "Saya ingin menjadi pengusaha yang besar yang menggurita. bermodalkan pengalaman menjadi karyawan Cilok Gayeng milik rekan abag senior, saya punya tekad membuka usaha sendiri, dengan begitu saya akan lebih leluasa mengatur tim schedule atau menghindari bentrok waktu studi, dan kata teman-teman IKAPPAMMA-Pekanbaru cilok hasil olahan manis tangan ini Allhamdulilah enak. Akhirnya aku coba jual kawasan kampus dan alhamdulilah laris tanpa tersisa haha ” kata Andi kepada Bualbual.com [caption id="attachment_17468" align="alignnone" width="1280"] Lokasi Penjualan Cilok Bang Andi Di Kawasan Kampus UNRI[/caption] Awal berjualan, adi hanya menghabiskan modal sekitar 2 juta rupiah. Uang tersebut hasil dari tabungan menjadi pegawai Cilok Gayeng "Kuliah di Univeritas Riau dan tinggal di Asrama IKAPPAMMA-Pekanbaru atau Perkumpulan paguyuban mahaiswa asal Mandah Juga memotivasi untuk berwirausaha, karena rata-rata mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut punya usaha masing-masing, berkat dorongan dan motivasi senior saya menjadi terpacu untuk berwirausaha" tungkas Andi Gunawan mahaiswa Fakultas Fisipol semester 3 . Andi juga menyadari, menjaga kualitas rasa adalah hal yang membuat orang rela antre panjang untuk mendapatkan Cilok Bang Andi meskipun di kawasan Univeritas Riau juga banyak yang berjualan jajanan dan makanan. " Saya melihat banyak di luar sana mahaiswa memanfaatkan organisasi sebagai bantu loncatan mendapatkan uang, sebenarnya itu salah karena rentan pengandaian idealisme dini dan merusak mental anak bangsa lebih baik jual Cilok saja haha, kami dan kawan-kawan IKAPPMMA- Pekanbaru Terus memberikan dorongan kepada kawan-kawan serta terus semangat berwirausaha dini. "Andi sendiri Adalah Putera Salah Satu Kepala Desa Belaras Barang, Yang Menuntut Ilmu Di Pekanbaru, Namun Dirinya Tidak Pernah Membanggakan diri Siapa Orang tuanya Dikampung Itu Yang Saya Kasih Nilai Plus Buat Andi Saya Melihat Etikat dan Niat dan di sertakan Kemauannya Yang Kuat Dalam Mengeluti Dunia Usaha Tampa Ada Rasa Malu Saya Bangga Punya Junior Yang Mempunyai Pemikiran Seperti Andi, Ucap Khairul Salah Satu Senior Ikappamma - Pekanbaru". Saya memang anak kepala desa, bisa saja saya meminta Pekerjaan Dari Ayah Saya atau Memintak Karena Saya Masih Kewajiban Orang Tua Saya Akan Tetapi sekali lagi itu yang merusak mental kita untuk jangka panjang dan sulit untuk berkembang, hidup bergantung pada orang tua boleh saja, tapi untuk pembentukan karakter itu tidak bisa kita berkompromi, menurut saya ini menjadi catatan penting untuk anak kepala desa lainnya. Ditanya soal mental berjualan di kampus Andi menjawab dengan nanda santai " kite orang tak malu, biasa saja dan teman-teman mensupport saya, dan menariknya saya di panggil atau diundang berdialog dengan dekan FISIP UR untuk membuka lapak di Kantin resmi FISIPOl, ini sebuah peluang emas yang segera saya ambil. " terangnya, dalam sehari, omzet yang didapatkannya mencapai ratusan ribu rupiah. Anda berminat mencicipi Cilok Bang Andi?, langsung saja datang ke Asrama IKAPPAMMA Pekanbaru Jl. Manyar Sakti Gg. Kayu Manis No. 11, Atau untuk pemesanan bisa menghubungi nomor HP / WA : 0895618241421.***(BB.C)