Tak Tahan Lihat Ibunya Sering Dipukuli, Seorang anak Resmi Laporkan Ayahnya ke Mapolres Rohul

Jumat, 05 Juni 2020

BUALBUAL.com - Video Aksi "gebuk" seorang suami berinisial DPH (40) kepada istrinya MN (35) di Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi lebih kurang 23 detik itu, terlihat seorang pria memakai baju baju warna biru bercelana jeans pendek tengah cekcok diikuti dengan memukuli seorang perempuan memakai baju orange yang kebetulan berdiri di dinding ruang tamu rumah.

Meski dilerai oleh seorang anak laki-laki namun pria tersebut tidak mempedulikan leraian itu. Pria tersebut terus memukuli si perempuan hingga membantingkan kepalanya ke dinding.

Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi di Perumahan Afd 1 PT. SAMS Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam tersebut direkam anak korban dan pelaku lantaran tak tahan melihat ibunya yang sering dipukuli ayahnya sendiri. Perkara tersebut resmi dilaporkan korban ke Mapolres Rohul, Selasa (2/6/2020).

Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting, SIK melalui Paur Humas Ipda Feri Fadli SH, Kamis (4/6/2020) membenarkan bahwa perkara tersebut sudah dilaporkan ke Mapolres Rohul pada Selasa sore lalu.

"Laporan sudah kita terima. Saat melaporkan perbuatan suaminya, korban juga didampingi pegawai Dinas Sosial Pemkab Rohul," kata Ipda Feri.

Diakui Ipda Feri, dalam laporan korban M, dirinya tidak terima atas perlakuan kekerasan yang dilakukan oleh Suaminya yang saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Ipda Feri juga menerangkan kejadian KDRT itu bermula pada Sabtu (30/5/2020) korban M meminta uang kepada suaminya DPH untuk membeli sembako. Namun bukannya memberikan uang belanja DPH malah marah-marah kepada korban dan memotong pipa mesin air di belakang rumah dengan menggunakan parang.

Karena suaminya marah-marah, memutuskan berangkat kerja memupuk di Ancak Afd I. Kemudian korban minta tolong kepada Mandor berinisial H untuk menumpang ke lokasi kerja, karena korban tidak memiliki kendaraan sepeda motor.

"Mendengar korban minta tolong kepada mandor H, terduga pelaku langsung memaki korban dan memukul pipi sebelah kiri korban dengan menggunakan tangan dan membanting korban ke dinding rumah," tutup Ipda Feri.

Saat ini korban telah dilakukan visum dan polisi masih mencari keberadaan pelaku yang tak lain adalah suami korban yang melarikan diri.