Takdir Politik Septina Primawati Menjabat Sebagai Ketua DPRD Riau

Selasa, 25 Oktober 2016

Bualbual.com - Pekanbaru, Dinammika Politik Semakin Hari Samakin berkembang berbagai cara dilakukan suapaya dapat apa yang kita inginkan itu dikanal dengan salah satu kato politik, Senin 24 Oktober 2016 Provinsi Riau Mencatat Sejarah Baru selama beridirinya pemerintahan Provinsi Riau, Riau Yang dikenal Dengan Dearah Kaya SDA dan SDM berbagai potensi sudah mengalir di bumi melayu. pelantikan-septina-jadi-ketua-dprd-riau-ok_20161024_153108 "Riau Diknal Selama ini merupakan Icon melayu baik dari tingkat Nasiona maupun Internasiona tidak bisa kita pungkiri hal itu dimata Republik Indonesia Ini. Sosok Perempuan Yang Penuh Santun Baik Dari segi bahasa mau cara berbapakain yang selalu sederhana, masyarakat Riau Mengenalnya Mulai Dari seorang tokoh riau (Alm Ismail Suko) sampai ia menjadi istri dari mantan Gubernur Riau Rusli Zainal Pada Saat itu. Dengan berbagai dinamika dan proses perkembangan zaman akhirnya Nama Septina Muncul di Dunia Perpolitikan dibumi Melayu Lancang Kuning, Ia Mulai Terjun Memulai Karir Politiknya pada Pilwako pada Tahun Pada Tahun 2011 berpsanagan dengan Erizal Muluk yang saat itu menjabat sebagai wakil wali Kota Pekanbaru, namun pasangan septina kalah sama pasangan Firdaus - Ayat Cahyadi Yang Menjabat Wali kota dan Wakil Wali Kota Saat Ini. Hal Itu tidak mematahkan semagat dan kemauannya yang selalu kuat, Septina Lalu Menlanjutlah Langkah Politiknya Ikut Sebagai Calon Anggota Legislatif Provinsi Riau Davil Inhil dan mendapatkan prolehan suara terbanyak dari partai Golkar di Kabupaten Inhil. Partai Golkar sebagai perahu septina Menuju Kursi Legislatif Provinsi Riau adalah paratai yang paling banyak mendapatkan perolehan suara di provinsi riau, namun meski mendapatkan suara terbanyak di kab inhil septina kalah suara dengan sesama kader partai Golkar yaitu sdra Suparman Artinya Septina Secara Otomatis Tidak Bisa Mendapatkan Posisi Ketua DPRD Riau, Suparman Yang di Tunjuk sebagai Ketua DPRD Riau tidak bertahan lama kurang lebih satu tahun Tahun Suparman Mengundurkan diri dengan Alasan Maju di Pilkada Kabupaten Rohul. Semenjak Peningalan Suparman Kekosongan ini menjadi perbincangan hangat dan membuat dinamika politik mulai memanas di internal DPD Partai Golkarya Siapa dan mengapa DPD Partai Golkar Akhirnya Rekomendasi 3 Nama untuk mengisi kekosongan kursi DPRD Riau Namun Patut di ingat dari Tiga Nama Tersebut Tampa ada Satupun Nama Septina, Septina tidak menghiraukan itu memang kalau secara aturan dan mikinisme seharus septina yang meuncul sebagai ketua karna septina suara terbanyak Kedua Setelah Suparman. Allah Berkata Lain dari Tiga Nama yang di ajukan DPD Partai Golkar DPP Partai Golkar Mengeluarkan SK Penetapan Septina Primawati Rusli Sebagai Ketua DPRD Riau, ini menambah panasnya politik DPD Partai Golkar Provinsi Riau hamipr satu tahun hal ini terkatung - katung septina sendiri tidak menyangka ia juga berkata jika takdir saya menjadi ketua DPRD Riau Insyak allah akan bisa saya gapai dan apabila itu terjadi saya siap mengemban Jabatan Titipan dari Alllah Ucapnya. Berbagai Hadangan dan ringtangan dalam menuju kursi no satu di legistif senin 24/10/16 septina primawati mm dilantik sebagai Ketua DPRD Riau dalam acara pelantikan tersebut Suasana Gemuruh seolah oleh masyarakat Riau Sudah Sangat Menantikan Hal Ini Terjadi Cacatan sejarahpun langsung tercoret dibumi lancang kuning ini, karna septina perempuan pertama yang memimpin di provinsi Riau, harpan dan masyarakat seperti mulai tertuju kepada sosok seorang perempuan tersebut untuk mengembalikan kejayaan dan mengapai pembangunan yang merata di seluruh provinsi riau, semoga Ibu Septina primawati Rusli Ini bisa melakukan hal yang paling terbaik di Provinsi Riau.   BB.C/ucl