Tambah Satu Lagi Covid-19 di Tanjungpinang, Pasien Tanpa Gejala

Ahad, 12 Juli 2020

Ilustrasi/Net

BUALBUAL.com - Pasien positif covid-19 di Tanjungpinang kembali bertambah satu orang, setelah hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Hu dinyatakan positif pada Sabtu 11 Juli 2020 kemarin.

Hal itu membuat daftar pasien yang terkonfirmasi positif menjadi 29 kasus. Tiga orang diantaranya saat ini sedang menjalani perawatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menjelaskan, Hu berusia 38 tahun yang beralamat di Jalan Teratai Kelurahan Tanjungpinang Kota pada Jumat (10/7) melakukan pemeriksaan Rapid test antibodi di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Midiyato S Tanjungpinang, untuk perjalanan ke Jakarta mengontrol penyakitnya setelah operasi beberapa bulan yang lalu.

“Hasil Rapid Tes dinyatakan reaktif dan sesuai SOP pasien reaktif langsung dikarantina di Rumah Singgah Provinsi Kepri, dan dilakukan swab pagi Sabtu 11 Juli, hasil PCR keluar siang hari dan dinyatakan positif covid-19,” kata Rahma, Sabtu (11/7) kemarin.

Dijelaskan Rahma, Hu tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri atau keluar kota dalam empat bulan terakhir. Kegiatan rutin Hu biasanya olahraga lari atau jogging sendirian tiga kali dalam minggu dan bersepeda.

Sementara toko yang ia miliki dijaga karyawan untuk melayani pembeli. Hu rutin sholat lima waktu ke Masjid Agung Al-Hikmah Tanjungpinang.

“Informasi yang bersangkutan dalam satu minggu terakhir sholat berjamaah tidak berjarak 1 meter dan sebagian jemaah tidak pakai masker,” papar Rahma.

Saat ini, lanjut Rahma kondisi kesehatan Hu stabil, tanpa gejala sehingga dikarantina di Rumah Singgah Provinsi Kepri. Kemudian tindakan yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk KB) Kota Tanjungpinang adalah tracing pada orang yang kontak erat dengan Hu, seperti di Rumah, di Toko, di Masjid dan tempat lainnya, setelah itu dilakukan pemeriksaan swab atau Rapid Tes.

“Imbauan kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam era new normal,” imbaunya.