Tanjung Unggat Ku Sayang, Tanjung Unggat Yang Malang

Ahad, 26 Desember 2021

BUALBUAL.com - Apa yang terbersit penglihatan kita saat ini jika mendengar nama Tanjung Unggat?, Pasti kita semua akan mengatakan bahwa tempat tersebut menjadi salah satu daerah kumuh dan termiskin di Kota Tanjungpinang.

Padahal jika kita rujuk lagi dari sejarah masa lalu Tanjung Unggat merupakan bagian terpenting di dalam Kerajaan Johor, Riau, Lingga, dan Pahang. Hikayat Johor Serta Pahang Mencatat bahwa Tanjung Unggat telah dibuka sebagai Kawasan Pemukiman sejak tahun 1792 oleh Engku Muda Raja Muhammad Bin Datuk Tumenggung Abdul Jamal.

Sebagai sebuah kawasan pemukiman di kawasan Tanjungpinang, usia Tanjung Unggat sudah tua. Nama kampung ini dicatat dalam kitab-kitab sejarah lama seperti Tuhfat al-Nafis dan Hikayat Negeri Johor. 

Kampung yang terletak di salah satu sisi muara Sungai Payung yang bermuara di Kuala Sungai Riau ini, pernah memainkan peranan yang penting dan tempat kediaman raja-raja Riau-Lingga sebelum Pulau Penyengat dibuka sebagai tempat kediaman kaum kerabat Yang Dipertuan Muda Riau.

Melihat sejarah dan Fakta tersebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau, Lis Darmansyah merasa miris dan prihatin melihat keadaan Tanjung Unggat saat ini.

"Didalam sejarahnya Tanjung Unggat ini merupakan tempat Piknik dari Para Raja. Tetapi saat ini didalam perkembangannya Tanjung Unggat ini menjadi daerah yang terabaikan didalam penataan pembangunannya," ucap Lis, Sabtu (25/12) sore.

Untuk itu, Lis meminta Sinergitas antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Tanjungpinang untuk membantu pembenahan Kawasan Tanjung Unggat.

"Inikan sekarang kawasan Tanjung Unggat bisa dibilang tidak layak lagi, banyak rumah - rumah warga yang hampir rubuh termakan usia," tegasnya.

Lis pun berjanji akan membawa Dinas PUPR Provinsi Kepulauan Riau untuk mengecek dan melihat kawasan Tanjung Unggat agar dapat dibenahi Kedepannya.

"Selasa akan kita bawa Dinas terkait ke Sini (Tanjung Unggat)," tutupnya.