Tanpa Jantung dan Telapak Tangan, Korban Mutilasi Ayah Kandung di Tembilahan Dimakamkan

Selasa, 14 Juni 2022

BUALBUAL.com - Fatimah (9) hidup hingga meninggalnya adalah nestapa. Bocah kelas III SD tersebut selama ini sering dimarahi bahkan dipukul Arha Roby (44) ayah kandungnya. Puncak dari nestapa hidup Fatimah teramat mengerikan. Ia dibunuh dan tubuh mungilnya dimutilasi ayah kandungnya, Senin (13/6/2022) siang kemarin.

Arha Roby mendadak saja berubah menjadi monster mengerikan. Ia tak sekedar membunuh dan memutilasi putrinya, tapi juga membuang potongan-potongan tubuh putrinya ke segala penjuru. Hingga sebagiannya hilang, mesti sudah dicari aparat dibantu warga hingga pagi tadi, Selasa (14/6/2022).

"Sudah dicari dari kemarin sampai pagi tadi, tapi belum seluruh bagian tubuh korban ditemukan," ujar Hasby, Ketua RT03/RW 02 Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir saat berbincang dengan riauterkini.com lewat sambungan telephon.

Dijelaskan Hasby, meskipun belum seluruh anggota tubuh Fatimah ditemukan, namun pihak keluarga tetap meminta jenazah bocah naas tersebut dikebumikan. Aparat dan warga pun menyetujui.

"Korban dimakamkan tanpa Jantung dan Telapak tangan. Belum ditemukan," ujar Hasby.

Prosesi pemakaman Fatimah tak dihadiri banyak warga. Bahkan tidak ada warga perempuan yang menghadiri prosesi pemakaman. Sepertinya banyak warga yang masih ketakutan dengan peristiwa horor yang menimpa Fatimah.

Tidak hanya warga yang takut, ibu kandung Fatimah yang ditunggu kedatangannya dari Mandah, akhirnya memberi kabar batal datang. "Ibunya tak sanggup datang. Tak kuat mungkin melihat kondisi jenazah anaknya," ujar Hasby.

Setelah disholatkan di Masjid Mukarromah. Langsung ditandu bergantian oleh warga menuju pemakaman umum.