Target Tak Tercapai, Kurangnya Partisipasi Pemilih di Pemilu 2019, KPU Inhil: Salahkan Parpol Kurang Sosialisasi

Jumat, 03 Mei 2019

BUALBUAL.com, TEMBILAHAN- Tidak tercapainya target partisipasi masyarakat pada Pemilu Serentak 2019 ini, ternyata menimbulkan tanda tanya banyak kalangan terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir. Berdasarkan pengakuan pihak KPU Inhil, tingkat partisipasi masyarakat Inhil pada Pemilu Presiden, DPD dan legislatif 17 April 2019 lalu tidak lebih dari 70 persen. Artinya, target yang dihadapkan KPU Inhil sebesar 77, 5 persen tidak tercapai sesuai harapan. Selain lemahnya sosialisasi Pemilu dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk datang menggunakan hak pilihnya di TPS, KPU juga sepertinya menilai kurangnya peran sosialisasi Parpol menyampaikan pesan-pesan Pemilu kepada masyarakat, terutama masyarakat yang berdomisili jauh di pedalaman. Hal ini menurut KPU merupakan salah satu penyebab kurangnya partisipasi masyarakat pada pesta demokrasi di Negeri Seribu Parit. "Kepedulian masyarakat kurang, kemudian Partai Politik juga dalam menyampaikan pesan-pesan Pemilu kepada masyarakat juga kurang," kata Herdian Azmi, Ketua KPU Inhil, ketika diwawancarai riauone.com usai penutupan Rapat Pleno Terbuka KPU Inhil di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Kamis, (3/5/2019). Namun demikian, Herdian mengaku, KPU juga ikut bertanggung jawab tidak tercapainya target yang diharapkan. Harapannya, hal ini akan menjadi bahan evaluasi Pemilu mendatang. "Hal ini tentu menjadi bahan evaluasi Pemilu mendatang. Kami (KPU, red) ikut bertanggung jawab kalau target tidak tercapai tercapai," pungkasnya.***(roc)