Taufik: Ekonomi Masyarakat Sulit, LAMR Beri Jokowi Gelar Adat Hanya Karena Riau Bebas Asap dan Rebut Blok Rokan

Selasa, 11 Desember 2018

BUALBUAL.com, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Riau, Taufik Arrahman, menilai pemberian gelar penghargaan kepada presiden Joko Widodo oleh LAM dengan alasan berhasil membebaskan Riau dari asap dan merebut Blok Rokan, menurutnya belumlah pantas. Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau ini mengatakan, berbicara provinsi Riau, memang jasa kepala negara untuk daerah pasti ada. Tapi berkaca pada apa yang dialami masyarakat saat ini dengan indikator ekonomi masyarakat sulit, maka penghargaan semacam itu harusnya belum diberikan. "Kita lihat masyarakat ekonomi sulit, penerapan BPJS itu tak maksimal penerapannya, dan berbagai macam lainnya. Sebenarnya itu yang menyentuh langsung ke masyarakat dan layak tidaknya seseorang diberi penghargaan," kata Taufik. Menurutnya, jika alasan diberi gelar karena Riau bebas asap, menurutnya itu memang sudah menjadi kerja besar semua pihak, karena waktu itu asap juga sudah masuk ke negara tetangga. Untuk itu semua pemangku kebijakan bekerjasama menyelasaikannya. "Kalau pemberian gelar, kita tak masuk ke ranah itu karena LAM yang membuat kriterianya. Tapi kalau kita berpacu pada penghargaan, menurut saya ya sesuai kriteria tadi, karena saat ini masyarakat sulit, defisit anggaran, dan beberapa hal lain. Nah harusnya dari hal hal semacam inilah baru bisa diberikan kriteria penghargaan itu," tukasnya. Seperti diketahui, LAM Riau akan memberi gelar penghargaan kepada Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Desember mendatang. Menurut LAM pemberian gelar ini karena Jokowi berhasil membebaskan Riau dari asap serta merebut Blok Rokan.   Sumber; cakaplah