Tega! Oknum Guru Culik Murid Sendiri untuk Dijual

Selasa, 04 Juli 2023

Ilustrasi/Net

BUALBUAL.com - Oknum guru di Pamulang, Tangerang Selatan, berinisial GF ditangkap polisi karena diduga menculik murid sendiri, anak laki-laki berinisial N (15) yang berkebutuhan khusus. Polisi menyebut pelaku sendiri hendak menjual anak tersebut.

"Pelaku ini dijanjiin uang oleh orang lain. Tapi belum tahu nominalnya. Iya (mau dijual)," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Namun Aldo belum merinci kepada siapa pelaku hendak menjual korban. Aldo mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki hal tersebut, termasuk mendalami kesaksian pelaku. Berdasarkan pengakuan GF, dirinya dibantu orang lain saat menculik korban.

"Berdasarkan keterangan dia, dia dibantu orang. Tapi berdasarkan alibi di lapangan sepertinya dia sendiri," ujarnya.

Aldo menjelaskan saat kejadian korban tengah belajar bersama pelaku. Saat itu pelaku mengiming-imingi sejumlah uang kepada korban untuk ikut bersamanya.

"Awalnya kan anak ini lagi class meeting. Terus ini kan anak disabilitas, diajak keluar gitu. Kalau pengakuan pelaku sendiri mengiming-imingi uang kepada korban untuk ikut," kata dia.

Pihak kepolisian, lanjut Aldo, mendapatkan laporan dari pihak keluarga. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku GF bersama korban diamankan di wilayah Bogor, Jawa Barat.

"Iya pada saat kita dapat laporan Langsung ditindak lanjuti tim lapangan. Malamnya alhamdulillah dapat. (Ditangkap) di Bogor," imbuhnya.

Guru Jadi Tersangka

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan GF ditangkap gegara terlibat penculikan seorang anak berkebutuhan khusus berusia 15 tahun.

"Diduga terlibat kasus penculikan tersebut, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Galih dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).

Saat ini guru tersebut sudah ditahan di Polres Tangerang Selatan. Pihak kepolisian, lanjut Galih, masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu motif dan keterlibatan pihak lainnya.

"Terhadap pelaku masih dalam proses pemeriksaan secara mendalam oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Tangerang. Termasuk untuk mengetahui motif dan proses pengembangan untuk ungkap adanya dugaan pelaku lainnya yang terlibat," imbuhnya.