Telusuri Rekaman Video, Polisi Cari Pelaku Penganiayaan Viki yang Tewas Dihakimi Massa Usai Diteriaki Begal

Selasa, 19 Desember 2017

Bualbual.com, Pekanbaru, Aksi main hakim sendiri yang menewaskan pria berinisial F alias Viki Usai diteriaki Begal dan dianiaya di Jalan Raya Pekanbaru - Bangkinang berbuntut panjang. Polisi kini tengah menyelidiki siapa saja yang terlibat penganiayaan tersebut, hingga ia meregang nyawa. Kapolda Riau Irjen Nandang mengatakan, dirinya sudah memerintahkan Kapolres Kampar dan sudah memberi tahu Bupati soal masalah tersebut. Ia menegaskan, tidak bisa mentolelir perbuatan ini, apalagi sampai menghilangkan nyawa orang, yang belum dipastikan sebagai pelaku Begal. "Itu tidak bisa ditolelir. Kalau tidak ditangani, ini akan berdampak pada terjadinya hal yang tidak diinginkan, jadi kita akan selidiki dan lakukan penyidikan terhadap para pelaku," tutur Jenderal bintang dua tersebut. Selasa (19/12/2017) siang. Nandang memastikan, penyelidikan sedang dilakukan untuk mencari siapa saja pelaku penganiayaan terhadap Viki. "Kan ada videonya, dari sana kita pelajari, siapa yang menggerakkan, siapa yang ikut serta, membantu dan aktor intelektualnya, kan masing-masing ada perannya, ada yang ikut-ikutan juga," katanya. Aksi main hakim sendiri tidak boleh dilakukan, karena tindakan melawan hukum. Sebab itu, jika ada pelaku kriminal, percayakan saja penanganannya kepada aparat dan jangan ambil resiko, apalagi sampai main hakim sendiri. Demikian dipastikan Kapolda Riau, Irjen Nandang. "Jangan ambil resiko, apalagi main hakim sendiri, karena harus dipertanggung jawabkan, karena tindakan itu melanggar hukum.Yangboleh menjatuhi hukuman cuma hakim, apalagi ini (Viki) baru diduga, dan yang punya kewenangan menentukan dan menyelidikinya adalah kepolisian," tegasnya. Ia mengungkapkan, ada proses yang semestinya terhadap pelaku kejahatan, mulai dari ditangani kepolisian (Lidik dan sidik) dilanjutkan ke kejaksaan hingga pada hakim (Pengadilan). "Itu namanya jalur keadilan. Harusnya melapor ke polisi terdekat, bukan dihakimi saat itu," tutur dia.Diberitakan sebelumnya, Viki tewas setelah menderita luka parah di kepala, Sabtu (16/12/2017) malam. saat itu, ia dipergoki warga yang Ronda di daerah Rimbo Panjang jalan raya Pekanbaru - Bangkinang. Massa curiga dengannya lantaran berhenti di semak-semak yang gelap.Pengakuannya sedang menunggu teman, namun gelagatnya mencurigakan. Karena terpojok ditanyai warga, Ia akhirnya melarikan diri lalu diteriaki Begal. Setelah tertangkap, Viki jadi bulan-bulanan oleh orang banyak hingga akhirnya tewas saat dibawa ke rumah sakit. ***(gr/r)