Tenaga Medis di Riau Terpapar Corona, Dampak Ketidakjujuran Pasien Sampaikan Keterangan

Senin, 13 April 2020

Ilustrasi/Net (Tenaga Medis)

BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan dari 4 kasus positif virus Corona (Covid-19) yang baru diumumkan, salah satu pasien ke-18 positif Covid-19 inisial AS (30) tenyata merupakan tenaga kesehatan di rumah sakit Pelalawan.

Pasien merupakan warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Semarang pada 15 Maret 2020. Pasien juga pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 inisial RBT (50) dan JG (58) yang didapat dari hasil tracing kontak.

"Pasien AS ini bertugas di rumah sakit tempat berobat pasien RBT (50) dan JG (58), sebelum dirujuk di Pekanbaru," kata Gubri Syamsuar, Senin (13/4/2020) saat mengumumkan penambahan 4 pasien positif Covid-19 Riau, di Posko Gugus Tugas Covid-19 Riau, Gedung Daerah Pekanbaru.

Gubri menjelaskan awal mula pasien AS terpapar Covid-19. Dimana saat pasien RBT dan JG saat berobat kepada tenaga kesehatan (AS) mengaku tidak ada diriwayat perjalanan dari Jakarta, akibatnya AS yang bertugas melayani pasien dengan protokol biasa, bukan protokal penanganan pasien Covid-19.

"Karena itu kami meminta masyarakat yang berobat ke fasilitas kesehatan untuk jujur, dan menyampaikan keterangan sebenar-benarnya ketika dimintai keterangan medis oleh petugas kesehatan. Karena ketidakjujuran berakibat fatal," tegasnya.

"Saya juga meminta masyarakat tidak membully pasien RBT dan JG, namun kejadian tersebut perlu menjadi pelajaran berharga agar tidak ada lagi tenaga kesehatan yang terdampak Covid-19," tukasnya.